Advertisement

Pembangunan 435 Rumah Tak Layak Huni di DIY Dianggarkan Rp27 Miliar dari Danais

Stefani Yulindriani Ria S. R
Minggu, 27 Agustus 2023 - 19:07 WIB
Maya Herawati
Pembangunan 435 Rumah Tak Layak Huni di DIY Dianggarkan Rp27 Miliar dari Danais Perumahan/rumah - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Tahun ini Pemda DIY bakal membangun 435 rumah tak layak huni (RTLH).  Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan, DIY Aris Eko Nugroho menyampaikan pembangunan RTLH selama ini dilakukan dengan pembangunan baru menggunakan dana keisitimewaan (danais) Rp27 miliar.

Di sisi lain Aris mengatakan Pemda DIY tengah mengkaji rencana program rehabilitasi RTLH di DIY.  “Dalam dua tahun ini [2022-2023] ini bangun baru, ini baru proses kajian untuk tidak membangun tetap rehabilitasi,” katanya, Minggu (27/8/2023).

Advertisement

Menurut Aris program pembangunan tersebut menyasar RTLH yang berdiri sendiri dan yang terintegrasi. Bagi RTLH yang berdiri sendiri akan dilakukan pembangunan 410 unit rumah, sementara bagi yang terintegrasi akan dilakukan pembangunan terhadap 25 unit rumah.

Dalam pembangunan RTLH terintegrasi menurut Aris akan dilakukan pembangunan rumah sekaligus fasilitas umum yang mendukung kawasan tempat tinggal tersebut, misalnya pembangunan tempat pengolahan sampahnya.

BACA JUGA: Bayi Tertukar, Dikembalikan Setelah 1 Tahun, Polisi Selidiki Kelalaian Rumah Sakit

“Pelaksanaan RTLH terintegrasi dilakukan Pemda DIY melalui kalurahan. Tahun ini dilakukan di Kalurahan Wukirsari [Bantul], Karangtengah dan Karangmojo [Gunungkidul],” katanya.

Dalam program tersebut menurut Aris RTLH akan dibangun kembali dengan gaya Jogja dengan anggaran Rp50 juta per rumah.

Jumlah sasaran program pembangunan RTLH tersebut menurut Aris tahun ini telah mengalami peningkatan daripada tahun lalu. Program pembangunan RTLH tersebut menurut Aris pun akan dilanjutkan tahun depan. Meski begitu, Aris belum dapat memastikan berapa jumlah RTLH yang akan disasar tahun depan, karena akan disesuaikan dengan kondisi keuangan Pemda DIY.

“Tetap berlangsung [tahun depan], tahun lalu hanya sekitar 40 unit. Sekarang sudah meningkat 435 unit, tahun besok akan tetap kami pertahankan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

News
| Jum'at, 03 Mei 2024, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement