Advertisement
Sarana Penunjang Embung Mini Kleco Dibangun untuk Kegiatan Ekonomi Warga

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo akan membangun sarana penunjang di Kawasan Embung Mini Kleco, Giripurwo, Girimulyo.
Pembangunan tersebut nantinya akan berhilir pada pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program penurunan angka kemiskinan yang digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo.
Advertisement
Staf Bidang Hortikultura DPP Kulonprogo, Duwianta, mengatakan bahwa pembangunan tersebut meliputi jalan lingkungan 200 meter, pembangunan gazebo tiga unit, pembangunan mushola satu unit, toilet empat unit, dan instalasi air bersih.
BACA JUGA: Diduga Palsukan Tanda Tangan, Warga Minta Jogoboyo Sidorejo Mundur
"Kalau pembangunan nanti sudah selesai maka harapannya dapat membantu program pemerintah yaitu pengentasan [penurunan angka] kemiskinan," kata Duwianta dihubungi, Selasa (29/8/2023).
Duwianta menambahkan bahwa pembangunan tersebut dapat mendukung agrowisata yang bertumpu pada tanaman durian dan klengkeng. Pembangunan memang dilakukan oleh DPP karena embung tersebut sedang dioptimalkan manfaatnya untuk pertanian utamanya dua jenis tanaman buah tersebut. "Utamanya tanaman dapat berbuah dengan baik. Itu dulu [tujuan kami]," katanya.
Pembangunan sarana pendukung tersebut juga diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan paska Pandemi Covid-19. Apabila pembangunan tersebut telah selesai maka Dinas Pariwisata (Dispar) dapat mengemas agrowisata tersebut menjadi lebih menarik.
"Yang ditawarkan di sana juga kan view-nya juga. Ada foodcourt disamping buah durian dan klengkeng," ucapnya.
Menurut Duwianta, wisatawan yang datang dapat langsung memetik buah durian atau klengkeng. Hanya saja hal tersebut masih sebatas rencana. Selain itu, petani durian atau klengkeng dapat berjualan di Embung Mini Kleco tersebut.
Dia menjelaskan pada awalnya kawasan di Kleco merupakan daerah tandus. Melalui dana bantuan Gubernur DIY, akhirnya dibangunlah Embung Mini Kleco dan pertanian durian dan klengkeng. Dari situ muncul gagasan pengembangan agrowisata dari DPP Kulonprogo.
"Sebelum Pandemi Covid-19 itu di sana ramai pengunjung ketika akhir pekan. Ada flyingfox juga. Tapi pas Covid-19 hampir semua wisata tutup," lanjutnya.
"Embung Mini Kleco sendiri berada diperbatasan tiga dusun yaitu Penggung, Ngesong, dan Banjaran. Makanya ada tiga kelompok tani yang mengelola [pertanian] bersama-sama," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Hortikultura DPP Kulonprogo, Juliwati, mengatakan bahwa pembangunan sarana pendukung didukung Dana Keistimewaan dengan pagu anggaran Rp670 juta. Hanya saja proses lelang pengerjaan baru akan dilangsungkan pada bulan September 2023.
"Intinya pembangunan tersebut untuk mendukung agrowisata Embung Mini Kleco dengan komoditas durian dan klengkeng," kata Juliwati.
Target pengerjaan dimulai dari bulan Oktober sampai Desember 2023. Selesai pembangunan, diharapkan Embung Mini Kleco dapat segera dimanfaatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement