Festival UMKM 2023: Tampilkan Produk Unggulan Berbagai Sektor di Kota Jogja
Advertisement
JOGJA—Pemerintah Kota Jogja menggelar Festival UMKM 2023 sebagai upaya untuk mengenalkan potensi produk khas wilayah setempat kepada masyarakat. Diselenggarakan di kompleks Balaikota setempat pada Rabu (30/8) agenda ini menghadirkan ratusan pelaku UMKM berbagai jenis mulai dari fesyen, kerajinan, dan kuliner.
Festival UMKM 2023 mengangkat tema Melaju ke Depan Perkuat Daya Saing. Pelaku usaha dari 14 kemantren yang tergabung dalam Forkom UMKM dilibatkan dalam acara itu. Di sisi lain ada pula keikutsertaan dari UMKM kuliner yang tergabung dalam aplikasi Nglarisi Jogja Smart Servis (JSS) milik Pemkot Jogja.
Advertisement
Acara dimulai sejak pagi hari dengan penampilan hiburan berupa musik dan tari-tarian dari perwakilan kemantren. Menjelang pembukaan secara resmi, digelar talkshow dengan tema Produk UMKM Halal serta penyerahan sertifikat kepada pelaku UMKM yang produknya telah mengantongi persyaratan.
Ketua Panitia Festival UMKM 2023, Bowo Prasetyadi, menjelaskan tema agenda ini diharapkan menjadi motivasi kepada pelaku UMKM Jogja agar terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. Menurutnya ke depan aspek pelayanan dalam memasarkan produk harus jadi perhatian utama. "Aspek untuk menuju daya saing itu tentu banyak sekali, tapi saya ingin menekankan agar yang lebih diutamakan itu soal pelayanan kepada masyarakat luas," kata Bowo.
Aspek pelayanan, kata dia merupakan salah satu nilai jual agar produk UMKM masyarakat Jogja punya karakter pembeda dengan wilayah lain. Ia mencontohkan salah satunya soal strategi penjualan yang kadang dibungkus dengan cantik dan menggiurkan tapi tidak sesuai dengan keinginan konsumen, sehingga kerap mengecewakan. "Misalnya produk yang dijual itu kecil tapi dibungkus dengan packing yang besar sehingga kelihatan isinya banyak, itu menurut saya bukan pelayanan yang baik. Produk orang Jogja itu selain berkualitas harus juga jujur," ujarnya.
Total ada sebanyak 28 UMKM dari 14 kemantren yang ikut serta berpartisipasi, kemudian 45 UMKM khusus kuliner. Dari 45 kelurahan yang ada di Kota Jogja, 40 kelurahan turut pula menampilkan produk terbaik di acara Festival UMKM 2023. Satu kelurahan hadir dua orang. Ajang itu diharapkan menjadi awal bagi upaya naik kelas UMKM wilayah setempat.
Kepala Bidang UKM Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Jogja, Emy Indaryati, menerangkan sampai dengan tahun ini ada sebanyak 297 kelompok UMKM kuliner yang tergabung dalam aplikasi Nglarisi. Program itu merupakan upaya Pemkot Jogja dalam memberdayakan pelaku usaha lewat penyediaan makanan dan minuman di agenda rapat dan pertemuan formal lintas OPD.
"Dari 297 kelompok kuliner itu setiap kelompok ada lima sampai 20 orang. Pemesanannya melalui OPD terkait langsung ke pelaku UMKM dan melalui JSS," ujarnya.
Emy memaparkan sejak Januari sampai dengan Juli 2023 sebanyak 79 kelompok usaha yang tergabung dalam Nglarisi sudah beromzet Rp244.000 sampai Rp112 juta dengan serapan anggaran APBD khusus pengadaan makanan dan minuman pada jamuan rapat sebesar dua persen. Jumlah ini disebutnya memang belum cukup signifikan dan ke depan akan didorong agar lebih maksimal lagi. "Rencana tindak lanjut ke depan yakni soal peningkatan kualitas dan legalitas produk kuliner dengan kurasi produk dan legalitas produk. Itu yang akan jadi fokus kami," ujar Emy.
Penjabat Wali Kota Jogja, Singgih Raharjo, menyatakan potensi UMKM di Kota Jogja sangat besar untuk bisa naik kelas. Dengan ditopang melalui sektor pariwisata, ceruk pasar yang menanti sangat luas dan cukup beragam. Apalagi acara-acara kunjungan kerja dari pemerintahan kerap menjadikan Jogja sebagai salah satu tujuan utama. Oleh-oleh yang dibawa tentu harus dari UMKM setempat. "Makanya ke depan kita akan dorong agar mereka yang kunjungan kerja itu dibawa ke sentra untuk melihat langsung produk dan oleh-oleh khas Jogja," kata Singgih. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement