Advertisement
Paguyuban Wisata Tebing Breksi Deklarasikan Pemilu Damai

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Paguyuban Wisata Tebing Breksi Sleman melakukan deklarasi Pemilu Damai. Kegiatan itu digelar untuk untuk menciptakan kerukunan meski terjadi perbedaan pilihan politik jelang Pemilu 2024.
Ketua Pengelola Taman Wisata Bukit Breksi Kholiq Widiyanto mengatakan sejak 2015 silam, pengelola sepakat tidak boleh ada pemasangan atribut partai politik di sekitar Taman Wisata Tebing Breksi. Meski demikian, ia tidak menolak ketika ada event kampanye yang sifatnya hanya sesaat.
Advertisement
BACA JUGA : 30.111 Wisatawan Kunjungi Kaliurang dan Tebing Breksi
"Kami tidak menolak untuk Tebing Breksi dijadikan tempat kampanye dari berbagai parpol. Tapi itu sifatnya hanya saat event saja boleh ada atribut. Setelah selesai atribut sudah tidak boleh ada atribut parpol," kata Kholiq dalam rilisnya, Jumat (1/9/2023).
Komitmen itu kembali diperbarui dengan menggelar deklarasi Pemilu damai yang diikuti sekitar 500 orang pelaku wisata terdirid ari pengelola, pemilik jip wisata hingga pedagang di Tebing Breksi
Deklarasi itu digelar untuk menciptakan kerukunan di antara pelaku ekonomi di Breksi ini terutama menjelang pemilu yang seringkali muncul perdebatan.
Pelaku wisata di Breksi berharap bisa fokus mengembangkan wisata. Jangan sampai berbeda pilihan di Pemilu ini justru membuat mereka tercerai berai.
BACA JUGA : Jip Wisata Breksi Laris Manis, Begini Cara Pengelola
"Tujuan kami satu, untuk mengembangkan pariwisata. Jangan sampai karena beda pilihan terjadi percekcoka dengan sesama pelaku wisata di Breksi," katanya.
Kanit Bintibsos Satbinmas Polresta Sleman Iptu Giri Sutopo mengapresiasi komitmen pengelola wisata Breksi. Ia mengimbau masyarakat menghormati perbedaan pilihan politik dan tidak menimbulkan perpecahan jelang Pemilu 2024.
"Harapan kami, masyarakat maupun pelaku wisata di Breksi ini selalu menjaga kondusifitas agar nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Semua bisa berjalan lancar, aman dan masyarakat bisa hidup tenang dan tak ada gesekan karena beda pilihan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Soekarno Cup Jadi Ajang Pembinaan Sepakbola Usia Dini di Kota Jogja
- Sri Sultan Minta Korban Penyelewengan Dana Nasabah BUKP Ajukan Gugatan ke Pemda DIY
- Polres Bantul Tanam Jagung Varietas Jago 20 Seluas 8 Haktare, Ini Tujuannya
- Tak Hanya SMP Negeri, Kekurangan Siswa di Kulonprogo Juga Terjadi di Sekolah Swasta
- Driver Ojol di Jogja Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran yang Diduga Lakukan Penganiayaan
Advertisement
Advertisement