Terdampak Tol Jogja-Solo, Perangkat Jalan Dipindah, Dishub: Ring Road Tetap Bisa Dilewati
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Proses inventarisasi sejumlah aset yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo seksi 2 paket 2.2B Trihanggo-Junction Sleman telah dilakukan. Hasilnya, sejumlah perangkat jalan tercatat harus dipindahkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman, Arip Pramana menerangkan aset perhubungan di area Ring Road terdampak tol Jogja-Solo telah diinventarisasi. Dari hasil inventarisasi, kebanyakan aset sarana prasarana jalan terdata milik Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III DIY. Sedangkan untuk aset milik Dishub Sleman tidak ada yang terdampak.
Advertisement
"Baru inventarisasi aset itu. Hanya yang di Ring Road. Yang di depan UTY itu sampai tikungan itu. Kebetulan asetnya banyak miliknya BPTD semua itu, milik Kementerian Perhubungan," kata Arip, Senin (4/9/2023).
Meski tidak ada aset Dishub Sleman yang terdampak, Arip menyebut ada aset milik instansi lain yang terdampak. Seperti jaringan air milik PDAM dan juga jaringan telekomunikasi. Beberapa aset tersebut ada yang melintang di jalan Ring Road. "Kan ada infrastuktur yang melintang itu bisa ada jaringan PDAM, kemudian yang jaringan telekomunikasi kan banyak yang di situ,"
BACA JUGA: Patok Jalan Tol Jogja-YIA Mulai Dipasak
Kendati demikian Arip tidak hafal secara rinci aset milik instansi lain yang bakal terdampak tol Jogja-Solo. "Sudah terdata [saluran air dan sebagainya]. Cuma konteksnya kalau saya kan hanya lihat yang ada PJU-nya atau tidak," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala BPTD Kelas III DIY, Yanti Marliana menjelaskan identifikasi sarana kelengkapan jalan di area road yang terdampak tol telah dilakukan beberapa waktu lalu. Sejumlah perangkat seperti lampu, rambu hingga patok jalan masuk dalam daftar sarana yang akan dipindahkan. "Kemarin yang kami identifikasi ada lampu penerangan jalan, guradrail, rambu, halte, APILL, delinator, patok jalan," teranganya.
Kendati demikian untuk jumlah detail sarana kelengkapan jalan yang akan dipindahkan, Marliana tidak ingat secara pasti. "Untuk detail jumlahnya sudah kami sampaikan ke tim Adhi Karya yang melakukan pengecekan bersama dan dituangkan ke dalam berita acara. Saya tidak ingat jumlah detailnya," ujar dia.
Meski sejumlah sarana dipastikan akan dipindah, Marliana menegaskan bila selama penggarapan jalan tol Jogja-Solo, jalan Ring Road masih bisa difungsikan. Pasalnya sampai saat ini belum ada rencana penutupan jalan Ring Road di kawasan yang akan dibangun tol. "Masih bisa [lewat], tidak ada rencana penutupan sejauh ini. Hanya pendataan aset dan pemindahan aset yang terdampak saja," tegas Marliana.
Project Director PT. Adhi Karya, Oka Chandra Sukmana yang menangani pengerjaan tol Jogja-Solo pada seksi 2 paket 2.2B mengungkapkan penggarapan tol pada ruas ini telah dimulai.
Titik penggarapannya dilakukan mulai ujung ruas tol Jogja-Bawen yakni di sekitar Tirtoadi. Dari titik tersebut tol akan dibangun hingga wilayah Trihanggo. "Pengerjaan tol 2.2 dari batasnya Jogja-Bawen yang di sebelah SMP Mlati itu sampai dengan Ring Road Utara. Ring Road Utara-nya itu di perempatan Jalan Kabupaten, Trihanggo," ujarnya, Juli lalu.
Dari segi konstruksinya, ada tua tipe tol yang akan dibangun pada seksi ini. Pertama tipe konstruksi at grade atau jalan tol yang menempel di tanah dan kedua tipe elevated yang konstruksinya melayang di atas tanah.
Pada ruas ini, tipe konstruksi tol at grade membentang dari wilayah Tirtoadi sampai area Trihanggo sebelum Ring Road. Sementara itu, penggarapan tol di area Ring Road akan dibangun secara elevated atau melayang tepat di atas jalan.
"Kalau yang dari sebelah Mlati itu yang batas jalan tol Jogja-Bawen sampai dengan [tikungan] Ring Road yang melengkung itu nanti at grade. Yang di atas Ring Road baru melayang," tambahnya.
Jadwal pengerjaan dua tipe konstruksi jalan tol ini pun berbeda. Tol tipe at grade pada seksi ini mulai digarap beberapa waktu lalu. Semantara tol elevated di atas ring road dijadwalkan bakal digarap September ini.
"Dari batas selesai Jogja-Bawen itu, Tirtoadi itu sampai dengan Trihanggo yang sebelum masuk Ring Road itu sudah mulai sekarang. Tapi kalau di Ring Road-nya mulai di September nanti fisiknya," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement