Pembangunan Tol Jogja-Solo di Atas Ring Road, Pengendara Dipastikan Masih Bisa Melintas
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo di atas jalan Ring Road segera dilakukan. Agar tetap bisa dilewati oleh pengendara selama proyek, separator atau pemisah lajur cepat dan lajur lambat bakal dibongkar untuk menambah lebar jalan.
Humas PT Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Agung Murhandjanto menegaskan selama pembangunan tol di tengah Ring Road berlangsung, jalan Ring Road di sisi-sisinya masih bisa difungsikan. "Masih bisa [melintas]," katanya Rabu (6/9/2023).
Advertisement
Ruas jalan di tengah Ring Road akan dipakai untuk pembangunan tol Solo-Jogja Paket 2.2 yang menghubungkan Trihanggo sampai Junction Sleman. Istilah junction sendiri merujuk pada persimpangan jalan yang menghubungkan antara jalan tol satu dengan jalan tol lainnya.
Dalam kasus ini, Junction Sleman merupakan penghubung antara Tol Solo-Jogja dan Tol Jogja-Bawen. Keberadaan tol paket 2.2 ini akan mengintegrasikan dua tol tersebut.
Dalam penggarapannya, sebagian ruas tol pada paket 2.2 akan dibangun dengan konstruksi melayang atau elevated di atas jalan Ring Road. Pihak pengembang akan membangun tiang pancang di tengah Ring Road. Hal ini lah yang membuat ruas jalan Ring Road berkurang selama proyek.
BACA JUGA: Kasus Penganiayaan David Ozora, Shane Lukas Divonis 5 Tahun Penjara Tanpa Restitusi
Untuk menambah lebar jalan, pihak kontraktor berencana membongkar separator jalan pemisah antara lajur lambat dan lajur cepat. Cara ini diharapkan membuat akses jalan tetap ada ketika proyek berlangsung.
"Tetap difungsikan [Ring Road]. Separator itu kita buka, jadi supaya ada tetap akses jalan walau pun nanti kita penuh rambu-rambu. Karena yang kita [sekat] seng itu yang di tengah itu, yang kita tutup untuk [pembangunan Tol Jogja-Solo] tiang pancangnya," jelasnya.
Pembongkaran sepator pemisah antara lajur cepat dan lajur lambat ini bakal dilakukan baik di jalur yang mengarah ke barat maupun jalur arah sebaliknya.
"Yang Ring Road itu tetap difungsikan yang bagian kiri maupun kanan. Kemudian separator yang jalan lambat itu kita buka," kata Agung.
Selain pembongkaran sepator untuk menambah lebar jalan di masing-masing jalur, langkah pelebaran jalan juga dilakukan lewat pembebasan lahan di sisi utara maupun selatan Ring Road. Lahan yang dibebaskan ini akan digunakan untuk pelebaran jalan sehingga ketika proyek tol rampung, lebar jalan Ring Road bisa dikembalikan seperti sebelumnya.
Dua skema tadi diharapkan Agung dapat membantu kelancaran lalu lintas di area proyek pembangunan tol melayang di atas Ring Road.
"Tetap kami kasih solusi bagi pengguna [jalan]. Tapi memang agak terganggu, kami mohon maaf karena ada [pembangunan Tol Jogja-Solo] proyek strategis nasional yang besar jadi secara fungsi kami usahakan tetap bisa berjalan normal. Tapi secara kenyamanan, mungkin agak berkurang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement