Advertisement

DIY Krisis Penghulu! Satu Petugas Layani 10 Pernikahan dalam Sehari

Triyo Handoko
Senin, 11 September 2023 - 20:17 WIB
Arief Junianto
DIY Krisis Penghulu! Satu Petugas Layani 10 Pernikahan dalam Sehari Pernikahan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dalam setahun terdapat puluhan ribu pengajuan pernikahan di DIY, tetapi jumlah penghulu yang ada hanya 173 orang. Akibatnya, tak jarang, satu penghulu dalam sehari dapat melayani 10 pernikahan.

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) DIY menyebut jumlah ideal penghulu di DIY sebanyak 205 orang. Kekurangan penghulu ini diperparah dengan mulai banyaknya yang masuk usia pensiun.

Advertisement

Hingga September ini sudah ada 10 penghulu di DIY yang pensiun. Sementara itu data Kanwil Kemenag DIY menyebut jumlah pernikahan cenderung stabil di atas 21 ribu. Tercatat pada 2020 ada 22.746 pernikahan, lalu 2021 terdapat 21.991, kemudian 2022 sebanyak 21.448.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Musthofa menjelaskan dalam kondisi musim pernikahan seperti saat syawal dan dzulhijjah, satu petugas penghulu dapat menikahkan 10 pasangan dalam sehari. “Itu terjadi kalau musim pernikahan, satu penghulu sehari bisa 10 pernikahan,” ujarnya, Senin (11/9/2023).

BACA JUGA: Gegara Hamil Duluan, Pernikahan Anak di Bantul Meningkat

Jauhar menjelaskan saat ini terdapat penghulu pertama sebanyak 40 orang, penghulu muda 57 orang, dan penghulu madya 76 orang. “Jika dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Agama No.11/2020 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penghulu harusnya ada 205 penghulu di DIY,” paparnya.

Sebanyak 205 penghulu tersebut rinciannya antara lain penghulu pertama 47 orang, penghulu muda 80 orang, dan penghulu madya 78 orang. “Meskipun kurang kami berusaha dengan baik agar layanan pernikahan terlaksana dengan baik,” ujar Jauhar.

Kekurangan penghulu tersebut, jelas Jauhar, disiasati dengan pengaturan waktu pernikahan. “Jadi diatur dengan baik agar tidak tabrakan meskipun dalam satu hari yang sama maka kami bedakan jamnya,” terangnya.

Tugas penghulu, lanjut Jauhar, tak hanya menikahkan pasangan tapi juga melakukan edukasi keluarga, pembinaan remaja, hingga moderasi beragama di masyarakat. “Kami berharap ada penambahan formasi dari pusat untuk menutupi kekurangan jumlah penghulu ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Rencana Prabowo Tambah Jumlah Kementerian, Nasdem: Tapi Harus Efektif dan Produktif

News
| Rabu, 15 Mei 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement