Advertisement
Mencegah Fenomena Kumpul Kebo, Satpol PP Jogja Merazia Indekos
Ilustrasi Pasangan / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja menggencarkan razia usaha pondokan atau indekos guna mengantisipasi munculnya fenomena kumpul kebo. Pengawasan ini merupakan amanat dari Perda Kota Jogja No. 1/2017 tentang Penyelenggaraan Pondokan.
Kepala Seksi Pembinaan Potensi Masyarakat Satpol PP Kota Jogja Ferry Suprapto mengatakan, belum lama ini pihaknya merazia usaha pondokan di wilayah Kampung Dipowinatan, Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja. Hasilnya ditemukan penghuni pondokan yang berpasangan, tapi belum resmi menikah atau kumpul kebo.
Advertisement
"Untuk mengantisipasi terjadinya lagi ke depan kami akan sosialisasi dan pemantauan agar warga Kampung Dipowinatan yang memiliki pondokan tidak melakukan pelanggaran," ujarnya Jumat (15/9/2023).
Menurut Ferry, pelaku usaha pondokan yang kedapatan melanggar aturan dalam Perda No.1/2017 nantinya akan diberikan peringatan lebih dahulu melalui teguran lisan dan tertulis. Jika diulangi bukan tidak mungkin petugas akan menindak pengusaha pondokan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BACA JUGA: Bukan Kereta Api, Kemenhub Condong Pakai Bus Rapid Transit untuk Kawasan Borobudur
Selain itu, jika warga masih belum ada efek jera akan dilanjutkan dengan program bimbingan agar pemilik usaha tidak mengulanginya kembali. "Ke depan harapannya setiap pemondok berhak mendapatkan perlindungan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga sekitar,"ujarnya.
Salah satu warga Kampung Dipowinatan RT 05 RW 01 Subur Raharjo yang juga pengusaha pemondokan mengungkapkan terima kasih atas kunjungan dan silaturahmi dari Satpol PP Kota Jogja. Lewat pemantauan itu ke depan semakin memberikan pelayanan terbaik bagi penghuni yang ada di indekosnya.
"Terima kasih kunjungan dan silaturahmi ini. Harapannya ini sebagai ajang untuk mengingatkan. Justru saya tidak keberatan, semoga kelanjutan usaha saya bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Duh, 112 Anak di 26 Provinsi Terpapar Radikalisme Lewat Gim dan Medsos
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Catat Penurunan Kecelakaan, Korban Masih Tinggi
- Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
- Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru
- Pemkab Bantul Dukung Operasional SPPG Polri di Sedayu
- Terminal Semin Disiapkan Jadi Rest Area Wisata Pintu Utara Gunungkidul
Advertisement
Advertisement



