Advertisement
Apa Kabar Progres Pembangunan TPST Minggir, Begini Penjelasan Bupati Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Terkait dengan TPST Minggir, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengklaim saat ini dalam proses pembangunan hanggar.
Nantinya, jika hanggar telah terbangun akan ada bantuan alat senilai Ro11 miliar yang bersumber dari Dana Keistimewaan. "Target kami, akhir Desember terbangun. Awal Januari 2024 bisa beroperasi, kata Kustini, Selasa (19/9/2023).
Advertisement
Sebelumnya, Lurah Sendangsari Afan Nur Ihsan mengatakan warganya sepenuhnya mendukung pembangunan TPST di lahan seluas 6.600 meter persegi tersebut dengan sejumlah catatan.
Di antaranya, keberadaan TPST diminta tidak menimbulkan pencemaran dan mengganggu warga sekitar.
"Warga minta ke depan jangan sampai menimbulkan bau. Air lindi juga harus dikelola dengan baik, lalat jangan sampai ada. Jangan sampai ada pencemaran atau yang merugikan. Jika itu terjadi, kami dan warga berhak untuk menutup," kata Afan Nur Ihsan, ditemui di Kantor Kalurahan Sendangsari, Senin (4/9/2023).
BACA JUGA: Sendangsari Boleh Jadi TPST, Ini Syarat dari Warga
Menurut Afan, lokasi TPST Minggir menggunakan Tanah Kas Desa (TKD) dan jauh dari pemukiman warga. Saat ini, lokasi masih berupa perkebunan tebu. Nantinya, agar tidak mengganggu aktivitas warga, akan dilakukan rekayasa lalu lintas keluar masuk kendaraan pengangkut sampah.
"Warga mintanya akses masuk dan keluar berbeda. Masuknya nanti dari selatan. Ini agar tidak mengganggu aktivitas warga juga. Kalau lokasi, jarak paling dekat dengan pemukiman sekitar 200 meter," imbuhnya.
Selain itu, Afan mengungkapkan warga juga meminta kepada Pemkab untuk membangun jalan apabila akses kendaraan pengangkut sampah menuju TPST Minggir, sebab jalan yang ada saat ini kurang memadai. Selain itu, warga juga meminta agar pekerja di TPST Minggir nantinya berasal dari warga setempat.
"Serta wajib menggunakan PAMDes Sendangsari untuk memenuhi kebutuhan air di TPST Minggir," jelasnya.
Afan juga mengungkapkan jika berbagai tahapan sudah dilakukan untuk memperlancar pembangunan TPST Minggir. Pada 2022 lalu telah ada sosialisasi di tingkat kalurahan. Selanjutnya, ada studi banding di TPST Mengwi, Badung, Bali dan TPST Jimbaran, Bali.
"Karena kondisinya saat ini darurat, maka pembangunannya akan dipercepat. Apalagi, pekan lalu, dusun di sebelah lokasi juga digelar sosialisasi terkait pembangunan TPST," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristyani mengatakan saat ini pihaknya memiliki anggaran senilai Rp10 miliar untuk pembangunan TPST Minggir. Anggaran tersebut bisa saja bertambah, jika pengajuan tambahan di APBD Perubahan 2023 disetujui.
"Untuk pembangunannya [TPST Minggir] tidak melibatkan swasta. Namun, soal pengelolaannya kami juga belum tahu apakah nantinya akan melibatkan swasta," papar Epiphana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement