Sendangsari Boleh Jadi TPST, Ini Syarat dari Warga
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir memastikan tahapan pembangunan TPST di Padukuhan Denokan akan dimulai akhir September 2023.
Pada tahap awal, Pemkal Sendangsari akan mulai menyiapkan lahan. Setelah itu, pembangunan TPST Minggir akan dilakukan pada Oktober 2023.
Advertisement
Lurah Sendangsari, Afan Nur Ihsan mengaku warganya sepenuhnya mendukung pembangunan TPST di lahan seluas 6.600 meter persegi tersebut dengan sejumlah catatan.
Di antaranya, keberadaan TPST diminta tidak menimbulkan pencemaran dan mengganggu warga sekitar. "Warga minta, ke depan jangan sampai menimbulkan bau. Air lindi juga harus dikelola dengan baik, lalat jangan sampai ada. Jangan sampai ada pencemaran atau yang merugikan. Jika itu terjadi, kami dan warga berhak untuk menutup," kata Afan Nur Ihsan ditemui di kantor Kalurahan Sendangsari, Senin (4/9/2023).
Menurut Afan, lokasi TPST Minggir menggunakan Tanah Kas Desa (TKD) dan jauh dari pemukiman warga. Saat ini, lokasi masih berupa perkebunan tebu. Nantinya, agar tidak mengganggu aktivitas warga, akan dilakukan rekayasa lalu lintas keluar masuk kendaraan pengangkut sampah. "Warga mintanya akses masuk dan keluar berbeda. Masuknya nanti dari selatan. Ini agar tidak mengganggu aktivitas warga juga. Kalau lokasi, jarak paling dekat dengan pemukiman sekitar 200 meter," imbuhnya.
BACA JUGA: Pembuangan Sampah dari Sleman ke TPA Piyungan Dibatasi
Selain itu, Afan mengungkapkan warga juga meminta kepada Pemkab untuk membangun jalan apabila akses kendaraan pengangkut sampah menuju TPST Minggir, sebab jalan yang ada saat ini kurang memadai. Selain itu, warga juga meminta agar pekerja di TPST Minggir nantinya berasal dari warga setempat. "Serta wajib menggunakan PAMDes Sendangsari untuk memenuhi kebutuhan air di TPST Minggir," jelasnya.
Afan juga mengungkapkan jika berbagai tahapan sudah dilakukan untuk memperlancar pembangunan TPST Minggir. Pada 2022 lalu telah ada sosialisasi di tingkat kalurahan. Selanjutnya, ada studi banding di TPST Mengwi, Badung, Bali dan TPST Jimbaran, Bali. "Karena kondisinya saat ini darurat, maka pembangunannya akan dipercepat. Apalagi, pekan lalu, dusun di sebelah lokasi juga digelar sosialisasi terkait pembangunan TPST," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristyani mengatakan saat ini pihaknya memiliki anggaran senilai Rp10 miliar untuk pembangunan TPST Minggir. Anggaran tersebut bisa saja bertambah, jika pengajuan tambahan di APBD Perubahan 2023 disetujui. "Untuk pembangunannya [TPST Minggir] tidak melibatkan swasta. Namun, soal pengelolaannya kami juga belum tahu apakah nantinya akan melibatkan swasta," ucap Epiphana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement