Advertisement
Ghea Indrawari Meriahkan Symphony Gumuk Pasir 2023
 Ghea Indrawari tampil diiringi orkestra dari ISI Yogyakarta, dalam Symphony Gumuk Pasir 2023, di gumuk pasir Parangtritis, Minggu (25/9/2023) malam.(Ist -  Pemkab Bantul)
                Ghea Indrawari tampil diiringi orkestra dari ISI Yogyakarta, dalam Symphony Gumuk Pasir 2023, di gumuk pasir Parangtritis, Minggu (25/9/2023) malam.(Ist -  Pemkab Bantul)
            Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Symphony Gumuk Pasir kembali digelar di area gumuk pasir Parangtritis, Minggu (24/9/2023) malam. Event tahunan ini bertujuan mengenalkan gumuk pasir Parangtritis kepada masyarakat baik nasional maupun internasional.
Symphony Gumuk Pasir 2023 mendatangkan bintang tamu utama Ghea Indrawari, finalis lima besar ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2018. Ghea tampil dengan diiringi oleh Orchestra Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Selain itu ada penampilan grup musik asal Jogja, Olski dan pertunjukan tari tradisional.
Advertisement
Event yang didukung oleh Dana Keistimewaan DIY ini melibatkan grup musik lokal, sanggar seni tari, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantul yang menampilkan fashion show dengan karya desainer lokal.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, mengapresiasi Dekranasda Bantul dan ISI Yogyakarya atas kolaborasi yang apik yang menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan event pariwisata dan seni kebudayaan di Kabupaten Bantul.
“Dengan banyaknya stakeholder yang berkolaborasi, diharapkan event ini dapat mewujudkan perbaikannya dari tahun ke tahun dan dapat mewujudkan Kabupaten Bantul menjadi Kabupaten Kreatif dan Inovatif serta mensejahterakan masyarakatnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang turut serta hadir dalam Symphony Gumuk Pasir 2023, menuturkan event ini juga bertujuan mengembangkan Kabupaten Bantul menjadi Kabupaten Kreatif dengan berbagai potensi yang dimiliki.
Di samping itu, Symphony Gumuk Pasir 2023 menurutnya juga merupakan bentuk konsolidasi sumber daya manusia terutama generasi muda dari bidang seni, kebudayaan dan pariwisata. Generasi muda ini diharapkan dapat mempromosikan Bantul.
“Para generasi muda, marilah kita bersama sama mem-branding Kabupaten Bantul dan mendorong Kabupaten Bantul ini agar dikenal menjadi kabupaten yang memiliki kebudayaan hebat adiluhung yang disertai masyarakatnya yang kreatif,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Lewat Kelas Finansial, Jenius Ajak Bersiap Hadapi Dinamika Ekonomi
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Perahu Diterjang Ombak, 1 Nelayan Gunungkidul Dinyatakan Hilang
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
Advertisement
Advertisement



















 
            
