Advertisement
Lahan Kosong di Sedayu Terbakar Akibat Aktivitas Pembakaran Sampah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Lahan kosong di Bandut Lor, Kalurahan Argorejo, Sedayu, terbakar, Jumat (29/9/2023) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Adapun penyebab kebakaran dikarenakan pembakaran sampah.
Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan kebakaran terjadi pukul 08.45 WIB. “Penyebab kebakaran oleh pembakaran sampah,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Advertisement
Ia mengungkapkan awal mula kejadian ketika ada warga yang membakar sampah plastik dan kemudian ditinggal pergi. “Api lalu merambat di lahan kering, lalu warga lain yang mengetahui kejadian tersebut melaporkan ke Bhabinkabtibmas dan di teruskan ke sektor 4 Sedayu [Pemadam Kebakaran],” katanya.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 08.58 WIB dan berhasil memadamkan api sekitar 20 menit kemudian. Ia tidak mendata luasan area yang terbakar, namun menurutnya kebakaran ini termasuk kecil karena bisa dipadamkan cukup dengan satu armada pemadam kebakaran.
BACA JUGA: Tanah SG Seluas 2 Hektare di Pundong Terbakar
Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materi dalam kebakaran ini, karena seluruh objek yang terbakar hanya berupa rumput-rumput kering di lahan kosong. “Jumlah jiwa terdampak dan korban jiwa nihil,” paparnya.
Kapolsek Sedayu, AKP Khabibulloh, menuturkan anggotanya juga mendapat laporan kebakaran dari masyarakat. Di kebakaran tersebut melahap rumput-rumput liar yang mongering saat musim kemarau. “Kebakaran tersebut berhasil dipadamkan setelah didatangkan satu unit mobil Damkar,” kata dia.
Ia mengibau masyarakat agar selalu waspada terhadap kebakaran lahan, termasuk aktivitas pembakaran sampah yang bisa menjadi faktor kebakaran. “Mengingat saat ini musim kemarau dan rentan terjadi kebakaran lahan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
- Sepanjang 2023 Hanya Ada 71 Kasus DBD, Turun karena Wolbachia
Advertisement
Advertisement