Advertisement

Promo November

Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga

Triyo Handoko
Minggu, 01 Oktober 2023 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Hari Kontrasepsi Sedunia, Pemkot Jogja Bidik Target 1.554 Keluarga Macam-macam alat kontrasepsi untuk Program Keluarga Berencana - ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Hari Kontrasepsi Sedunia dirayakan Pemkot Jogja dengan pengenceran program keluarga berencana (KB). Targetnya ada 1.1554 keluarga di Jogja yang melakukan pemasangan kontrasepsi hingga 7 Oktober nanti.

Pemasangan kontrasepsi dalam rangka peringatan hari kontrasepsi sedunia ini sudah mulai dilakukan pada Kamis (26/9/2023) lalu. Pelaksana program KB ini dilakukan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Jogja.

Advertisement

DP3AP2KB Kota Jogja menyediakan beragam model kontrasepsi yang bisa dipilih oleh keluarga dalam perayaan hari kontrasepsi sedunia ini. Model kontrasepsi tersebut antara lain pil KB, suntik KB, hingga model KB jangka panjang yaitu IUD atau spiral, MOW atau steril serta MOP atau vasektomi atau KB pria.

Kepala DP3AP2KB Jogja Edy Muhammad menjelaskan partisipasi masyarakat terhadap program KB terus meningkat. Data DP3AP2KB Jogja menunjukkan kepesertaan kontrasepsi keluarga di Jogja mencapai 60,86% per Agustus lalu, sedangkan pada Juli mencapai 60,72%.

BACA JUGA: Pematian Aliran Air Selokan Mataram Dijadwalkan Hari Ini, Bupati Sleman Minta Ditunda

Edy menerangkan partisipasi pasangan subur di Kota Jogja untuk mengikuti program KB juga cukup tinggi, per 19 Agustus lalu tercatat sudah ada 38.302 pasangan dalam rentang usia 19-49 tahun. “Targetnya partisipasi ini meningkat dengan target dalam hari kontrasepsi sedunia ini,” katanya.

Penggunaan kontrasepsi, jelas Edy, merupakan hal penting untuk mengendalikan jumlah anak dan jarak kelahiran.

“Sehingga diharapkan, bagi pasangan usia subur mengikuti program KB yang sudah diberikan oleh pemerintah lewat fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah bekerja sama dengan pemerintah seperti di klinik, bidan praktik mandiri, puskesmas, ataupun rumah sakit,” katanya.

Pemasangan kontrasepsi melalui program KB Kota Jogja, lanjut Edy, tidak dipungut biaya alias gratis. “Pelayanan semua kontrasepsi mulai dari pil, suntik, kondom, implan semuanya gratis dengan terlebih dahulu mendaftarkan diri,” ujarnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DPR Apresiasi Pj Gubernur Jateng Atas Respon Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah

News
| Selasa, 12 November 2024, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement