Mengharukan, Anak Meninggal karena Kecelakaan, Orang Tua Mewakili untuk Terima Ijazah

Harianjogja.com, BANTUL—Momen wisuda Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta pada Sabtu (30/9/2023) tidak hanya istimewa, tetapi juga penuh haru. Dalam kesempatan itu, hadir orang tua Lintang Ramadhan untuk menerima penghormatan dalam bentuk pemberian ijazah. Adapun Lintang meninggal dunia setelah dinyatakan lulus sidang skripsi beberapa waktu lalu. 

Saat wisuda yang berlangsung di Convention Hall Masjid Walidah Dahlan Unisa Yogyakarta ini, orang tua Lintang hadir dengan membawa sebuah foto putra tercinta. Orang tua Lintang hadir untuk menerima penghormatan bagi Lintang berupa pemberian ijazah. 

Baca Juga: 32 Tahun Unisa Terus Berkarya untuk Bangsa

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti dalam kesempatan tersebut menyerahkan ijazah Lintang kepada orang tuanya sebagai tanda penghargaan atas dedikasi dan perjuangan anak mereka dalam menyelesaikan pendidikan di Unisa Yogyakarta. Almarhum Lintang lulus pada Agustus 2023 dengan pujian atau cumlaude. 

Selama kuliah di Unisa Yogyakarta, Lintang memiliki sejumlah prestasi. Misalnya, melahirkan banyak karya audio visual, seperti kemegahan Dusun Karang dari kegiatan KKN, video profil prodi Ilmu Komunikasi dan editor film Dokumenter Pak AR Fachrudin, kerap menjadi pemeran video profil universitas, Harmonikasa dan aktif di kegiatan himpunan mahasiswa. Karya terakhir (skripsi) terdaftar seminar Internasional UMY Grace 2023. Sayang, dalam kesempatan tersebut Lintang belum sempat menjadi presenter karena mengalami kecelakaan sepeda motor. Dalam kejadian tersebut, Lintang menghembuskan nafas terakhirnya. 

Saat menerima ijazah tersebut, orang tua Lintang tidak dapat menyembunyikan emosinya sehingga membuat mereka menitikan air mata. Bagi mereka, ijazah tersebut tidak hanya bentuk penghargaan tetapi juga  sebagai bentuk cinta dan kenangan abadi terhadap putra mereka yang telah berusaha keras mencapai gelar sarjana. 

Baca Juga:  Beri Kuliah Umum di Unisa, Ini Pesan Kapolri untuk Generasi Muda

Momen mengharukan ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya dukungan keluarga dalam perjalanan pendidikan dan betapa berharganya setiap pencapaian. “Unisa dan seluruh hadirin turut berduka atas kepergian Lintang, momen ini juga menjadi pengingat tentang semangat dan inspirasi yang dapat kita ambil dari perjuangan seorang mahasiswa yang tekun dalam meraih ilmu,” kata Warsiti dalam rilis, Senin (2/10/2023). 

Dalam momen tersebut, Unisa Yogyakarta juga menegaskan komitmen untuk selalu menghormati dan mengapresiasi setiap mahasiswa, bahkan walau ada dari mahasiswa yang sudah berpulang. Unisa Yogyakarta berharap semangat dan dedikasi Lintang dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta dalam menghadapi perjuangan akademik mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News