Advertisement

Promo November

Eks Napi Terorisme Dapat Bantuan Penunjang Ekonomi dari BPJamsostek dan Pemkab Sleman

Jumali
Selasa, 03 Oktober 2023 - 13:07 WIB
Abdul Hamied Razak
Eks Napi Terorisme Dapat Bantuan Penunjang Ekonomi dari BPJamsostek dan Pemkab Sleman Penyerahan bantuan penunjang perekonomian untuk eks narapidana terorisme di ruang rapat Wakil Bupati Sleman, Selasa (3/10/2023) siang - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, BIN DIY, dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan bantuan ekonomi kepada mantan napi terorisme Joko Susilo, 45, Selasa (3/10/2023) di Ruang Rapat Wakil Bupati Sleman.

Warga Kalasan, Sleman itu mendapatkan bantuan alat bekam dan asuransi ketenagakerjaan. Mantan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) itu saat ini sudah insyaf atas idiologi ekstrimismenya dan kembali setia pada Pancasila dan NKRI itu mengaku mengapresiasi bantuan tersebut.

Advertisement

BACA JUGA: Mantan Napi Teroris Ini Mendapat Bantuan Penunjang Ekonomi Keluarga dari Pemkot Jogja

"Saya berterimakasih atas bantuan alat bekam ini. Saya belajar bekam secara otodidak dan mendapatkan pelatihan selama di lapas," kata pria yang keluar dari lapas pada 2021 lalu.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan bantuan itu dimaksudkan untuk memberikan rasa perhatian pada mantan napi terorisme dan meneguhkan kesetiaan mereka terhadap  Pancasila dan NKRI. Pemkab Sleman akan terus merangkul beragam elemen masyarakat yang bersetia pada Pancasila dan NKRI.

Sebab, mereka juga bagian dari warga negara yang memiliki hak-hak dasar yang mesti dipenuhi bersama. "Bagaimanapun mereka bagian dari masyarakat Sleman. Mudah-mudahan  beliau bisa kembali dan diterima lagi masyarakat," harap Danang.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jogja Teguh Wijoyono mendukung langkah BIN DIY dan Kesbangpol Sleman. Menurutnya, jaminan sosial ketenagakerjaan ini diberikan sebagai komitmen untuk memenuhi hak-hak dasar warga negara yakni perlindungan sosial.

"Tentunya jaminan sosial ketenagakerjaan ini tidak hanya bagi mantan napi teroris. Kami berkomitmen untuk memperluas jaminan sosial ketenagakerjaan ke seluruh masyarakat DIY. Sebagai jaring-jaring pengaman sosial, jaminan ketenagakerjaan ini penting, kami ingin mengedukasi masyarakat luas atas bantuan ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan

News
| Minggu, 24 November 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement