Advertisement
Dugaan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Kejati DIY Periksa 4 Titik di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY mengaku sedang memeriksa sejumlah lurah di wilayah Sleman berkaitan dengan pengembangan kasus penyalahgunaan tanah kas desa (TKD) di wilayah setempat. Dua lurah yang diperiksa masih berstatus sebagai pejabat aktif di wilayah Candibinangun dan Maguwoharjo.
"Memang ada lurah yang sedang diperiksa tapi kasusnya lain lagi dengan yang di Caturtunggal. Ini kasus dugaan penyalahgunaannya di Maguwoharjo dan Candibinangun," kata Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DIY Muhammad Anshar Wahyuddin, Kamis (5/10/2023).
Advertisement
Anshar menjelaskan, kedua wilayah itu status hukumnya sudah dalam tingkat penyidikan. Lurah aktif sudah diperiksa oleh pihaknya untuk mengusut keterlibatan dan duduk perkara dugaan penyalahgunaan TKD itu. Tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan memeriksa lurah yang sebelumnya menjabat jika terbukti terlibat.
BACA JUGA: Beredar Kabar Mentan Syahrul Yasin Limpo Mundur dari Kabinet, Begini Kata Jokowi
"Belum ada tersangka, masih tahap pemanggilan saksi semoga dalam waktu dekat ada perkembangan. Kasusnya sama dengan di Caturtunggal untuk sementara masih lurah aktif kita periksa, pengembangan ke depan masih menunggu apakah melibatkan pihak lain juga," kata dia.
Menurut Anshar, dugaan penyalahgunaan tanah kas desa di Candibinangun dan juga Maguwoharjo itu serupa dengan modus yang dipakai pada kasus penyalahgunaan di Caturtunggal dan masih melibatkan pihak yang sama yaitu Direktur Utama PT Deztama Putri Sentosa Robinson Saalino.
"Di Candibinangun ada satu titik dan Maguwoharjo tiga titik jadi totalnya empat titik yang diduga terdapat penyalahgunaan tanah kas desa. Berhubungan sama Robinson. Pemeriksaan awal memang kaitannya masih dengan hunian penyalahgunaannya," jelas dia.
Sementara dalam kasus penyalahgunaan tanah kas desa di Caturtunggal pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. Anshar menyebutkan bahwa belum ada penambahan tersangka baru pada kasus ini. Terbaru ada enam notaris yang diperiksa dalam perkara di Caturtunggal itu. "Semoga dalam waktu dekat ada perkembangan. Sementara enam orang notaris yang sudah diperiksa untuk pengembangan perkara Robinson, Agus dan Krido," katanya dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tarif dan Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
- Pasar Terban Jogja Disulap Jadi Rumah Pemotongan Hewan yang Modern dan Higienis
- BNPB Catat Dampak Cuaca Ekstrem Picu Bencana di DIY dan Bogor
- Syarat dan Lokasi Perpanjangan SIM di Jogja Selama Mei 2025
- Selain Sebut Bukan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN RI Klaim Tak Ada Aparatnya yang Terlibat dalam Kasus Mbah Tupon
Advertisement