Advertisement
Kebakaran Marak Terjadi, BPBD Bantul Ingatkan Peran FPRB dan Redkar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Tanah Kas Desa (TKD) di Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul terbakar pada Jumat (6/10/2023. Untuk mengantisipasi kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menekankan peran Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto menyampaikan telah terjadi kebakaran lahan berukuran 50x20 meter persegi di Gunung Kelir, Kalurahan Pleret, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul. Menurut Irawan kebakaran tersebut disebabkan karena pembakaran sampah.
Advertisement
“Diperkirakan oleh saksi ada pemancing yang membakar sampah di tepian sungai, dan merembet ke dedaunan bambu yang kering, lama kelamaan melebar hingga mendekati rumah warga,” katanya melalui telepon, Jumat (6/10/2023).
Kebakaran tersebut selain membakar lahan, juga ada enam rumpun bambu yang ikut terbakar. Dari laporan yang masuk pukul 11.40 WIB, Untuk memadamkan api tersebut, Damkarmat BPBD Kabupaten Bantul menerjunkan 2 armada. Dari kebakaran tersebut menurut Irawan tidak ada korban jiwa.
Menyikapi terus terjadinya kebakaran karena pembakaran sampah, Irawan menekankan peran FPRB dan Redkar di Kabupaten Bantul untuk mengantisipasi kebakaran.
“Untuk peran Redkar dan FPRB tentunya sebagai mitra damkar dalam penanganan kejadian kebakaran di lapangan,” katanya.
BACA JUGA: Waspada! Sejak Juni, 65 Kebakaran Terjadi di Bantul akibat Aktivitas Bakar Sampah
Sementara hingga saat ini menurut Irawan ada sekitar 25-30 orang anggota Redkar di setiap kalurahan. Sehingga total ada sekitar 900 anggota Redkar Kabupaten Bantul. Menurutnya, dalam upaya pencegahan kebakaran, Redkar berperan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kebakaran.
“Mereka juga membantu menyebarluaskan informasi dari BPBD terkait pencegahan bencana alam dan pencegahan kebakaran di lingkungan sekitar mereka,” katanya.
Sementara menurut Irawan ketika kebakaran terjadi, Redkar juga memiliki peran dalam membantu Damkarmat BPBD Kabupaten Bantul mengakses lokasi kebakaran.
“Mulai dari penanganan disaat api masih kecil dengan alat sederhana, pelaporan jika api kecil sulit ditangani, membuka akses jalan untuk armada, menginformasikan sumber air terdekat,” katanya.
Selain itu Redkar juga berperan dalam pengamanan sekitar lokasi kebakaran dengan mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
- Cak Imin Resmikan SPPG BUMDes Tridadi Sleman
- Warga Kasihan Jadi Korban Penipuan Modus Balik Nama Sertifikat
Advertisement