Advertisement
Waspada! Sejak Juni, 65 Kebakaran Terjadi di Bantul akibat Aktivitas Bakar Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Selama musim kemarau, tepatnya sepanjang Juni sampai 6 September 2023, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, sudah terjadi 142 kejadian kebakaran di Bumi Projotamansari.
Dari total kejadian itu, 65 kebakaran di antaranya dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah.
Advertisement
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan selama musim kemarau, pembakaran sampah perlu diwaspadai karena berpotensi merambat di sekitar area pembakaran. “Saat membakar sampah tidak boleh saat siang hari terik, saat angin kencang, itu juga berpengaruh pada perambatan apinya,” katanya.
BACA JUGA: Jadi Penyebab Kebakaran, BPBD Bantul Minta Warga Tidak Tinggalkan Api Pembakaran Sampah
Selain itu, menurut Irawan perambatan api pun dapat dengan mudah terjadi saat malam hari, saat sampah dibakar di lahan yang banyak ditemukan daun atau ranting kering. Dia pun mengimbau agar masyarakat yang membakar sampah tetap waspada dengan potensi tersebut. “Tentu membakar sampah harus melihat kondisi sekitar, saat membakar sampah harus benar-benar jauh dari dari objek yang mudah terbakar,” katanya.
Selain itu masyarakat diminta tetap menunggu sampah yang dibakar hingga nyala apinya habis untuk mengantisipasi apabila terjadi perambatan api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement