Advertisement

Waspada! Sejak Juni, 65 Kebakaran Terjadi di Bantul akibat Aktivitas Bakar Sampah

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 12 September 2023 - 16:57 WIB
Arief Junianto
Waspada! Sejak Juni, 65 Kebakaran Terjadi di Bantul akibat Aktivitas Bakar Sampah Kebakaran lahan. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Selama musim kemarau, tepatnya sepanjang Juni sampai 6 September 2023, berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, sudah terjadi 142 kejadian kebakaran di Bumi Projotamansari.

Dari total kejadian itu, 65 kebakaran di antaranya dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah.

Advertisement

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan selama musim kemarau, pembakaran sampah perlu diwaspadai karena berpotensi merambat di sekitar area pembakaran. “Saat membakar sampah tidak boleh saat siang hari terik, saat angin kencang, itu juga berpengaruh pada perambatan apinya,” katanya. 

BACA JUGA: Jadi Penyebab Kebakaran, BPBD Bantul Minta Warga Tidak Tinggalkan Api Pembakaran Sampah

Selain itu, menurut Irawan perambatan api pun dapat dengan mudah terjadi saat malam hari, saat sampah dibakar di lahan yang banyak ditemukan daun atau ranting kering. Dia pun mengimbau agar masyarakat yang membakar sampah tetap waspada dengan potensi tersebut.  “Tentu membakar sampah harus melihat kondisi sekitar, saat membakar sampah harus benar-benar jauh dari dari objek yang mudah terbakar,” katanya. 

Selain itu masyarakat diminta tetap menunggu sampah yang dibakar hingga nyala apinya habis untuk mengantisipasi apabila terjadi perambatan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Meletus, Warga di Empat Desa Dievakuasi

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement