Advertisement

2.500 Orang Ikuti Lari Marathon di Kota Jogja, Start Finish di Kompleks Kepatihan

Sunartono
Minggu, 08 Oktober 2023 - 15:57 WIB
Sunartono
2.500 Orang Ikuti Lari Marathon di Kota Jogja, Start Finish di Kompleks Kepatihan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Jogja Budi Asrori saat mengalungkan medali kepada pelari asal Kenya yang menjadi juara pertama, Minggu (8/10/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 2.500 pelari dari berbagai kota di Indonesia serta beberapa negara mengikuti lari marathon The International Yogyakarta 42K, Minggu (8/10/2023). Kegiatan itu menjadi salah satu pengembangan sport tourism di Kota Jogja.

Salah satu peserta asal Kota Bandung Rizki  mengakui menjadi daya tarik tersendiri baginya mengikuti lari Marathon di Kota Jogja dengan jalur 42 kilometer di area perkotaan. Selain berolahraga, ia juga sekaligus berlibur di Kota Jogja dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata.

Advertisement

BACA JUGA : 5 Rekomendasi Tempat Jogging di Jogja yang Sayang Dilewatkan

“Saya tertarik mengikuti karena rutenya menarik di Kota Jogja, melewati Tugu, Malioboro dan beberapa bangunan cagar budaya. Selain itu meski di tengah kota, namun rutenya cukup menantang,” ujarnya di Kepatihan.

Lari marathon ini merupakan pertama kalinya digelar di Kota Jogja dengan jarak 42 kilometer berkeliling dengan start dan finish di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY. Para peserta mulai berlari dari kawasan Jalan Suryatmajan depan Kantor Gubernur kemudian berkeliling di seluruh Kota Jogja. Sejumlah jalur yang dilewati antara lain Jalan Kenari, Timoho, Jalan Gedongkuning, kawasan Jalan Solo hingga kembali ke area Malioboro melewati Tugu Jogja.

“Rutenya sangat menarik, kebetulan saya datang dengan beberapa teman,” ujarnya.

Kota Jogja khusus dan DIY pada umumnya saat ini sedang mengembangkan sport tourism. Sehingga banyak digelar berbagai event olahraga, salah satunya lari yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat. Melalui Marathon 42k ini dapat mendatangkan pelari tidak hanya skala nasional namun juga internasional sehingga mereka bisa sekalian berlibur.

 “Peserta dari luar negeri yang ikut lari ada dari Kenya, Belanda, Malaysia, Filipina dan Singapura. Mereka sangat antusias dengan rute di tengah Kota Jogja,” kata Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung.

BACA JUGA : Ini Agenda Wisata di Jogja Selama Oktober 2023

Destinasi di Jogja menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara, sehingga banyak yang ikut dalam lomba lari tersebut. Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan Kota Jogja khususnya dan DIY pada umumnya saat ini sedang mengembangkan sport tourism. Sehingga banyak digelar berbagai event olahraga, salah satunya lari yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat.

“Kami mendukung setiap event berkaitan dengan olahraga. Event olahraga juga bisa mendatangkan wisatawan untuk ke Jogja,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes

News
| Kamis, 16 Mei 2024, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement