Advertisement
Stabilkan Harga, 40 Ton Beras Disebar ke 5 Pasar di Kota Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Harga beras di Kota Jogja terus merangkak naik dalam beberapa hari terakhir hingga tembus Rp15.000 per kilogram. Untuk menstabilkan harga beras, Dinas Perdagangan (Disdag) mendistribusikan 40 ton beras ke lima pasar di wilayah Jogja.
Kelima pasar tersebut masing-masing mendapat sebanyak delapan ton beras meliputi Pasar Beringharjo, Kranggan, Demangan, Prawirotaman dan Lempuyangan. Penyaluran beras dilakukan secara bertahab dimulai Senin (9/10/2023) hingga Jumat (13/10/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Pedagang Pasar Beringharjo Mengeluh Harga Beras Tak Kunjung Turun
“Hari ini sudah kami tuntaskan penyalurannya, ketentuan penyaluran ini adalah pedagang yang kami suplai harus menjualnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan yaitu Rp10.900. Kami akan pantau itu, kalau dijual lebih dari itu akan ada peringatan, karena tujuannya untuk menstabilkan harga agar tidak terlampau tinggi,” jelas Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja Sri Riswanti, Jumat siang.
Riswanti menjelaskan penyaluran ini merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Urusan Logistik (Bulog) Jogja. “Kami membantu implementasi dan koordinasinya, alhamdulilah sudah tersalurkan seluruhnya langsung ke pedagang-pedagang pasar, mereka ambil dengan harga yang memang sudah ada subsidi agar dijual sesuai HET,” paparnya.
Operasi basar bertajuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), jelas Riswanti, dimaksudkan agar masyarakat luas mendapat akses yang mudah terhadap bahan pokok. “Meskipun disalurkan ke pedagang pasar, tapi tujuan utamanya agar masyarakat Jogja dapat lebih menjangkau beras sebagai bahan pokok,” terangnya.
Program SPHP itu, menurut Riwanti, cukup progres menurunkan harga beras dimana pada Kamis (12/10/2023) lalu harga beras tertinggi di Jogja sudah turun jadi Rp14 ribu per kilogramnya. “September kemarin menyentuh Rp15 ribu, artinya ini ada progres baik penurunan harga agar setidaknya stabil dan mudah diakses masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Pelajar di Kulonprogo Dilatih Jadi Konten Kreator
- Pelaku Mafia Tanah Mbah Tupon dan Bryan Bantul Ternyata Bayar BPHTB ke Pemkab, Ini Cara Hitung Besaran BPHTB
- Kisah Pelatih Sajuri Syahid: Pernah Gadaikan SK PNS Demi Persiba Bantul, Kini Fokus Mengajar di SMAN 1 Sewon
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
Advertisement