Advertisement
Pedagang Pasar Beringharjo Mengeluh Harga Beras Tak Kunjung Turun
Pedagang beraktivitas di Pasar Beringharjo, Kamis (12/10/2023). Harga beras yang tak kunjung menurun membuat pedagang mengeluh lantaran untung dan pembeli yang berkurang. - Harian Jogja - Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pedagang di Pasar Beringharjo Kota Jogja mengeluhkan harga beras yang tak kunjung turun. Harga beras premium saat ini di angka Rp16.000 per kilogram (kg).
Tingginya harga beras berdampak pada berkurangnya keuntungan yang didapatkan pedagang. Wati, 53, salah seorang pedagang mengatakan rentang harga beras yang dijualnya sekarang di angka Rp13.000 sampai Rp16.000 per kg.
Advertisement
Padahal sebelumnya harganya hanya berkisar di angka Rp11.000 per kg sampai dengan Rp15.000 per kg. "Saya jual raja lele Rp16.000 per kg, sementara yang jenis C4 satu kg Rp13.000. Masih tinggi harganya, naik sekitar Rp1.000-Rp2.000 per kg," katanya, Kamis (12/10/2023).
Dia mengakui komoditas beras agak sedikit berbeda dibandingkan dengan kebutuhan pokok lain. Jika harganya naik, butuh waktu lama untuk turun kembali. Hanya saja ia memastikan bahwa kualitas beras sama sekali tidak berbeda dan dikurangi oleh pedagang.
BACA JUGA: Ratusan Bank Sampah di Sleman Tidak Aktif, Kaderisasi Jadi Kendala Utama
"Dampaknya ya jadinya konsumen mengurangi pembelian. Kadang biasanya beli 10 kg, karena harga naik jadi berkurang jadi beli 5 kg," ujarnya.
Pedagang lainnya Dimas, 37, pun turut mengalami hal yang sama. Kondisi tersebut, kata dia sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir. Di lapaknya, harga beras termurah dipatok Rp13.000 per kg, sementara jenis medium seharga Rp14.000 per kg-Rp15.000 per kg. Untuk jenis beras Bulog dibanderol Rp55.000 per 5 kg.
"Penjualan juga jadi berkurang. Biasanya saya bisa jual satu sampai dua kuintal sehari. Sekarang jual satu sak saja sudah syukur," katanya.
Ia mengaku tak ambil pusing dengan kondisi demikian. Jualannya tetap digelar saban hari meski untung yang diperoleh menurun lantaran pembeli berkurang. "Yang penting duitnya tetap berputar. Cuman buat cukup makan sehari-hari ya enggak apa-apa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Alokasi Dana Desa 2026 di Kulonprogo Turun, Lurah Harapkan Pokir Dewan
- Lumbung Mataraman Bendung Semin Bakal Dilengkapi Drone Pertanian
- Bantul Siapkan Masa Transisi Menuju Proyek PSEL di 2027
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 23 Oktober 2025
- Penanganan Kemiskinan di Kota Jogja Harus Sentuh Akar Masalah
Advertisement
Advertisement



