Advertisement
Semarakkan Hari Jadi ke-77, Kalurahan Triharjo Luncurkan Program Jampangmas
![Semarakkan Hari Jadi ke-77, Kalurahan Triharjo Luncurkan Program Jampangmas](https://img.harianjogja.com/posts/2023/10/14/1151656/img-20231014-wa0010.jpg)
Advertisement
BANTUL—Pemerintahan Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul membuka Expo UMKM sekaligus meluncurkan program Jaminan Pangan Masyarakat (Jampangmas) pada Sabtu (14/10/2023). Acara ini digelar dalam rangkaian hari jadi Kalurahan Triharjo yang ke-77 pada tahun ini.
Lurah Triharjo Suwardi menuturkan bahwa Expo UMKM Triharjo ini diikuti oleh 10 padukuhan yang ada. Melibatkan masing-masing kelompok wanita tani, para pelaku UMKM, sekolah dasar hingga seluruh elemen masyarakat Triharjo.Â
Advertisement
"Kami berharap setelah Expo UMKM ini, geliat masyarakat Triharjo dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Triharjo menjadi lebih hebat," kata Suwardi, ditemui di Kantor Kalurahan Triharjo, Pandak, Bantul, Sabtu siang.
BACA JUGA: Mantap! Ribuan Produk IKM Kini Sudah Miliki Co-Branding Resmi DIY
Disampaikan Suwardi, ada berbagai macam produk UMKM yang dihadirkan dalam acara kali ini. Mulai dari kerajinan batik, bambu, kelapa, dan kerajinan kulit, serta berbagai kuliner, jamu minuman tradisional dan karya anak.
Kemudian untuk Jampangmas sendiri, kata Suwardi, masyarakat Triharjo didorong untuk terus mampu meningkatkan produksi pangan di wilayahnya. Dengan mengelola lahan pertanian serta pekarangan secara mandiri.
"Jadi kami masyarakat Triharjo harus memahami bahwa kita membutuhkan pangan yang setiap saat harus tersedia, dan ketersediaan pangan harus disikapi dari sekarang. Makan apa yang ditanam, dan tanam apa yang dimakan. Semua masyarakat harus bisa mengelola lahannya sendiri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri," ungkapnya.
Diungkapkan Suwardi, masyarakat Triharjo sendiri sebenarnya sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan pangan pokoknya terutama untuk komoditas padi. Bahkan secara produksi padi di Triharjo sendiri tercatat masih surplus.
Total ada 225 hektare lahan pertanian yang ada di Triharjo. Dalam setahun setidaknya masyarakat bisa panen lebih kurang tiga kali.
"Kalau produksi padi di Triharjo itu surplus. Kebutuhan pangan tercukupi. Dari surplus ini masyarakat petani kita harus tetap bisa meningkatkan. Tahun ini saja kita bisa panen 1 hektare sebanyaj 10,6 ton," terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY Sugeng Purwanto menambahkan bahwa program Jampangmas ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Bekerja sama dengan lintas sektor termasuk lembaga-lembaga swasta di luar pemerintahan.
"Kalau Jampangmas bisa terjamin, segala sesuatu yang di masyarakat terkait dengan kondisi di masyarakat terkait krisis pangan ini kemudian kita masih bisa sustained [berkelanjutan], sehingga semangat untuk melakukan pembangunan di sektor lain juga lebih baik," kata Sugeng. (BC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/11/1203871/dedy-corbuzier.jpg)
Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus Menteri Pertahanan, KPK: Wajib Lapor Harta Kekayaan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203446/ray.jpg)
Hangat dan Intimnya Romantic Dinner Hari Valentine bareng Pasangan di Royal Garden
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Selasa 11 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Sumba Barat NTT
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Selasa 11 Februari 2025
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara Xpress Selasa 11 Februari 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Selasa 11 Februari 2025: Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement