Dugaan Bom di Patangpuluhan Jogja, Polisi Terjunkan Tim Jihandak Gegana Polda DIY
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah tas koper diduga berisi bom ditemukan warga di Jalan Patangpuluhan pada Rabu (17/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Temuan itu langsung dilaporkan warga ke aparat kepolisian untuk memeriksa langsung benda mencurigakan itu.
Menurut keterangan warga tas koper itu sudah berada di lokasi pekarangan rumah masyarakat sejak pagi hari tanpa diketahui siapa pemiliknya. Lantaran curiga mereka langsung melaporkan insiden itu ke aparat kepolisian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Advertisement
Setelah mendapat laporan jajaran kepolisian menerjunkan tim Jihandak Gegana Polda DIY untuk mengecek langsung tas koper yang membuat gempar warga itu. Polisi juga memasang garis pengaman di sekitar lokasi kejadian agar steril dari aktivitas warga.
Kapolresta Jogja Kombes Pol Saiful Anwar menjelaskan, pertama kali tas koper yang mencurigakan itu diketahui oleh warga setempat yang langsung melaporkannya ke Polsek terkait. Polsek selanjutnya meneruskan laporan itu ke Polresta Jogja.
BACA JUGA: Dosen ASN Dilarang Ikut Kampanye Pemilu di Kampus
"Tadi kami sudah periksa dengan anggota ke TKP di Patangpuluhan, setelah diperiksa dan memasangi garis polisi kita hubungi tim Jilandak Gegana Polda DIY untuk melakukan pemeriksaan," katanya.
Kombes Pol Saiful menyebut, setelah tim datang dengan atribut pelengkap wilayah itu dipasangi juga dengan garis polisi agar steril. Petugas melakukan pemeriksaan dengan melihat isi di dalam tas koper dan dipastikan tidak ada unsur bom dalam benda mencurigakan tersebut.
"Setelah melakukan olah TKP dan cek tas, ternyata tidak ditemukan rangkaian bom yang diperkirakan masyarakat. Saya tegaskan sama sekali tidak terkait dengan unsur bom," katanya.
Setelah diperiksa oleh petugas, tas koper itu hanya berisi pipa paralon yang dililit dengan kabel. "Memang tasnya berisi paralon yang dililit dengan kabel tapi tidak ada unsur bom dan sudah diamankan oleh petugas," ungkapnya.
Kapolresta memastikan pihaknya masih akan melakukan serangkaian penyelidikan atas kejadian itu untuk mengungkap siapa pelaku dibalik insiden itu serta motifnya. Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah kejadian itu termasuk teror atau tidak.
"Yang meletakkan [tas diduga berisi bom] masih kami dalami dan selidiki dan mudah-mudahan dalam waktu dekat kita ketahui pelakunya dan motifnya apa. Belum bisa dipastikan karena kita belum tahu motifnya ya dan akan diperiksa lebih lanjut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement