Advertisement
4,5 Juta Liter Air Disalurkan ke 18 Titik di Bantul, Kalurahan Ini Terbanyak Terima Dropping

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kekeringan di Bantul selama musim kemarau tahun ini telah melanda sebanyak 18 kalurahan di 10 kapanewon. Hingga pertengahan Oktober sudah disalurkan sebanyak 4,5 juta air untuk warga terdampak.
Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Plentyaslalang Dwi Hartanta, mengatakan per 15 Oktober lokasi terdampak kekeringan sebanyak 39 dusun, 18 kalurahan, 10 kapanewon.
Advertisement
"Air bersih yang telah didistribusikan totalnya 4,5 juta liter yang berasal dari BPBD Bantul 221 tangki, PMI Bantul 406 tangki, Tagana Bantul 184 tangki dan donasi 94 tangki," ujarnya, Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA: Musim Kemarau 10 Kapanewon di Bantul Dilanda Kekeringan, Ini Daftarnya
Kalurahan terbanyak yang mendapat distribusi air bersih yakni Terong, Dlingo, sebanyak 1,35 juta liter. Bangunjiwo, Kasihan, terbanyak kedua dengan jumlah 765.000 liter. Ketiga yakni Jatimulyo, Dlingo sebanyak 620.000 liter.
Kalurahan lain yang terdampak meliputi Trieidadi, Temuwuh, Sromulyo, Sriharjo, Sitimulyo, Selopamioro, Seloharjo, Segoroyoso, Muntuk, Mangunan, Guwosari, Gilangharjo, Bawuran, Banguntapan dan Argomulyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Tidak Menambah RTH di 2025, Ini Penyebabnya
- Irigasi Mlati-Krajan Sepanjang Segera Dimatikan untuk Perbaikan, Puluhan Pembudidaya Terdampak
- Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro Ditambah, Saat Ini Ada 17 Titik
- Polisi Tangkap Perempuan Asal Mergangsan yang Hendak Curi Isi Tas Pengunjung di Pasar Ngasem Jogja
- Pembangunan Dam Permanen Srandakan Dimulai Agustus 2025, Tuntas Akhir 2026
Advertisement
Advertisement