Advertisement
Dukung Pemerataan Penggunaan Internet, Ada Provider Baru Masuk Jogja
Kantor baru MyRepublic Indonesia, layanan internet fiber optic dan TV berlangganan membuka cabang baru di Kota Jogja guna memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat, Selasa (24/10/2023). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah penyedia layanan internet fiber optik dan TV berlangganan MyRepublic Indonesia membuka cabang baru di Jogja guna memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat dan pengguna internet. Layanannya akan mencakup wilayah Kota Jogja dan Kabupaten Sleman yang resmi beroperasi pada 9 November mendatang.
Partnership & Marketing Manager MyRepublic Indonesia, Shelly Maryanti menjelaskan, pembukaan cabang baru di Jogja itu nantinya bersamaan dengan sejumlah cabang lain se-Indonesia. Ia berharap layanan internet masyarakat Indonesia semakin beragam dan terpenuhi di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi masa kini.
Advertisement
BACA JUGA : Hardware Jaringan Internet Iconnet Digondol Maling, Kerugian Capai Rp270 Juta
"Di Jogja pembukaannya nanti bersamaan dengan cabang lain seperti di Sumedang, Tasikmalaya, Magelang, Sleman, Banyuwangi, Jombang, Madiun, Gresik, Kalimantan, Banjarmasin dan Balikpapan," ujarnya, Selasa (24/10/2023).
Layanan saat ini sudah ada di 48 kota kabupaten seluruh Indonesia. Pihaknya menargetkan layanan itu semakin meluas sampai ke 50 atau 54 kota secara nasional. Produk yang dihadirkan juga beragam dengan menyasar segmen bisnis, apartemen dan residensial mulai dari bandwidth 30 Mbps, 50 Mbps, 100, Mbps, dan 500 Mbps. Total di Jogja sudah ada sebanyak 54.000 titik layanan dan Sleman sebanyak 3.000 titik layanan.
"Untuk Sleman juga sudah ada sebanyak 100 pelanggan dan Jogja kita baru jadi masih pelan-pelan dan sudah merambah ke 37 kelurahan yang sudah tercakup," ucapnya.
Timnya masih akan membaca pasar penggunaan internet di Jogja untuk bisa membangun jaringan internet sendiri. Namun demikian pihaknya optimistis bisa bersaing dengan sejumlah provider internet lainnya guna mendukung pemerataan penggunaan internet dan edukasi literasi digital di Jogja.
BACA JUGA : Bupati Sunaryanta Akui Tingkat Literasi Digital di Gunungkidul Masih Rendah
"Untuk target akan lihat perkembangannya, tentu ada rencana perluasan. Target 30 persen dari market share seluruh Jogja bisa dilayani. Segmennya kami masih di residensial, ruko, kafe dan UMKM," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terima Suap Miliaran Rupiah, 3 Hakim Hanya Dituntut 12 Tahun Penjara
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
- Eks Bupati Sleman Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
- TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
- Sleman Catat 82 Kasus Leptospirosis, 9 Meninggal Dunia
- Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement



