Bupati Sunaryanta Akui Tingkat Literasi Digital di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengakui angka literasi digital masyarakat di Bumi Handayani masih rendah dan kalah dibandingkan daerah lain di DIY. Meski tidak menyebut angka secara pasti, namun posisinya masih di bawah kabupaten atau kota lain.
“Masih rendah dan butuh akselerasi untuk mengejar ketertinggalan,” kata Sunaryanta saat meresmikan wifi publik Gratis di Embung Bembem, Kalurahan Giriasih, Purwosari, Senin (16/10/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk peningkatan literasi digital sudah diinsiasi dengan pelayanan ke masyarakat dengan aplikasi. Selain itu, juga ada upaya transformasi digital, salah satunya dengan menyediakan akses layanan internet secara gratis sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar.
“Terus kami bangun layanan internet ke masyarakat. Dengan begini, maka literasi digital bisa ditingkatkan,” katanya.
Ia tidak menampik, masalah luas wilayah menjadi kendala dalam penguatan program digital di Masyarakat. Namun demikian, Sunaryanta tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan untuk pemerataan akses internet.
“Dengan akses digital maka bisa masuk dunia global tanpa sekat. Pemasaran atau promosi produk UMKM bisa lebih mudah, pengembangan wisata seperti di Embung Bembem juga gampang karena bisa langsung terhubung dengan dunia luar,” katanya.
BACA JUGA: 20 Hektare Lahan di Perbukitan Menoreh Kulonprogo Terbakar
Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul Setiyo Hartanto mengatakan terus berupaya memberikan layanan wifi gratis ke Masyarakat agar mudah mendapatkan akses Internet. Untuk lokasi public sudah ada 13 lokasi, seperti di Stadion Jeruksari, Wonosari, Pantai Wediombo, Taman Kuliner Wonosari, hingga Embung Bembem.
Selain itu, di 18 Kapanewon di Gunungkidul juga sudah ada akses gratis internet bagi masyarakat. “Tentunya dengan program ini tidak hanya meningkatkan literasi digital, tapi juga untuk mengurangi area blankspot,” kata Setiyo.
Lurah Giriasih Suwitono mengatakan dengan dipasangnya layanan Internet gratis di Embung Bembem diharapkan dapat meningkatkan kunjungan. Selam ini, kunjungan didominasi oleh anak-anak muda yang menginginkan adanya layanan tambahan seperti Internet gratis.
“Kemudahan akses Internet tidak hanya untuk untuk promosi wisata di Embung Bembem, tapi juga bisa sebagai sarana promosi usaha mikro kecil dan menengah [UMKM]. Tentunya dengan semakin banyak kunjungan akan berdampak terhadap roda ekonomi warga sekitar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Advertisement
Advertisement