Proyek Tol Jogja Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Dikebut, Pelebaran Ringroad Dilakukan 2 Sisi Sekaligus

Harianjogja.com, SLEMAN—Progres pelebaran jalan dan pembongkaran separator di ring road area Trihanggo terus dikebut. Proyek yang merupakan bagian dalam tahap pembangunan tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman ini berfokus melakukan pelebaran jalan di sisi barat simpang empat Kronggahan.

Pada awalnya pelebaran jalan dan pembongkaran separator dilakukan di sisi selatan jalan mulai dari depan jembatan UTY hingga tikungan Ngawen. Sisi utara jalan ring road, bakal digarap setelah sisi selatan rampung.

Namun dalam perjalanan proyek di lapangan, kontraktor memutuskan untuk mengebut pengerjaan di barat simpang empat Kronggahan lebih dahulu. Dengan catatan, kedua sisi digarap sekaligus, yakni sisi utara maupun sisi selatan.

BACA JUGA : Tol Jogja-Solo: Timeline Pekerjaan Konstruksi dan Rekayasa Lalu Lintas di Ringroad Kronggahan Sleman

"Sekarang sisi utara juga iya. Kalau lewat, itu sudah mulai dari sisi selatan dan utara," jelas Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto pada Selasa (24/10/2023).

Keputusan ini diambil, dalam rangka untuk percepatan proyek. "Untuk akselerasi saja," tegasnya.

Dari pantauan Repoter Harianjogja.com di lapangan, barat simpang empat Kronggahan sisi selatan memang menunjukan progres yang lebih masif. Alat pemadat atau compactor mulai memadatkan material di lokasi pelebaran jalan. Di sisi utara, sejumlah trotoar dan sepator mulai dibongkar tepatnya di area sebelum lampu APILL .

Selain itu di timur simpang empat Kronggahan, tepatnya di sisi utara nampak pekerja mulai melakukan galian. Penggalian yang dilakukan baru sebatas dekat area simpang.

Dimulai sejak Rabu pekan lalu, pembongkaran separator dan jalan ini mulai menunjukan progres. Menurut hitungan, saat ini progres pembongkaran separator saja telah mencapai 50 persen. "Iya sudah 50 persen," ungkapnya.

Bila merujuk jadwalnya, pembongkaran sepator dan trotoar di area ring road terdampak tol ini membutuhkan waktu sembilan hari. Mulai dari 19 Oktober 2023 hingga 28 Oktober 2023 nanti. Selama itu pula, pengendara dari lajur lambat akan di arahkan satu jalur ke lajur cepat.

Dengan dimulainya pelebaran jalan di kedua sisi ring road, pengendara dari arah Jombor yang akan ke arah barat akan ke lajur cepat dari simpang empat Kronggahan. Sementara pengendara dari arah Godean dari pantauan di lapangan belum terdampak pengalihan lajur. 

Sebelumnya Project Engineering Manager PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Paket 2.2, Ikhwan Ramadhianto menjelaskan pelebaran jalan yang dilakukan diharapkan membuat kondisi jalan masih cukup lebar saat proyek pembangunan tol di tengah ring road berlangsung. Setidaknya pelebaran jalan akan dilakukan hampir sepanjang satu kilometer dari sekitar 500 meter di timur simpang empat Kronggahan hingga tikungan Ngawen.

Secara umum, saat pekerjaan tol di tengah ring road berlangsung, proyek akan memakan jalan selebar 12 meter. Ruang tersebut digunakan untuk pekerja proyek membangun pilar penyangga tol elevated yang digarap dengan metode bore pile dan teknik sosrobahu.

BACA JUGA : Proyek Tol Jogja Solo Jalan Sesuai Rencana, Separator Ring Road Utara Mulai Dibongkar Besok

Sementara sisa jalan sekitar 7,55 meter ke arah Godean dan 7,55 meter ke arah Jombor bisa dilewati kendaraan. Lebar tersebut sudah termasuk satu meter pelebaran jalan yang kini tengah dikerjakan.

"Pada saat kita konstruksi kita akan megokupansi 12 meter. Enam meter [jalur] kanan, enam meter [jalur] kiri. Sisanya nanti 7,5 meter masing-masing sisi, 7,5 meter sudah termasuk dengan pelebaran satu meternya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News