Ini Siasat Pemkab Sleman Hadapi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Untuk menekan semakin melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok, Pemkab Sleman akan menggelar kegiatan Pasar Murah. Kegiatan pasar murah akan digelar di 17 kapanewon di Sleman dalam periode November-Desember 2023.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan Pasar Murah digelar juga untuk memastikan terjaganya daya beli masyarakat dan tersedianya komoditas bahan pokok di pasaran. Kegiatan serupa juga telah digelar pada periode 25 September hingga 6 Oktober 2023 kemarin.
Advertisement
BACA JUGA: Pengumuman! Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Akibat Karhutla
“Besok (pasar murah) kalau memungkinkan ada penambahan stok. Agar semakin besar jumlah warga yang dapat mengakses pasar murah,” ungkap Danang, Minggu (29/10/2023).
Pasar murah yang diinisiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, katanya, bisa diakses dengan mudah. Syaratnya cukup menunjukkan KTP atau dokumen yang sah sebagai warga Sleman atau berdomisili Sleman.
"Saya berharap program pasar murah pada implementasi bisa menyentuh masyarakat miskin. Meski sebenarnya pasar murah diperuntukkan kepada seluruh warga Sleman," katanya.
Sementara Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, memastikan akan menambah stok barang yang ditawarkan selain beras. Ia memastikan penambahan stok gula pasir. Mempertimbangkan harga gula pasir di pasaran belakangan mengalami lonjakan.
Untuk memastikan pasar murah dapat diakses secara adil, Mae Rusmi menyampaikan, ada pembatasan jumlah barang yang boleh dibeli. Pembatasan jumlah diberlakukan untuk beberapa komoditas. Ia mencontohkan, beras kualitas medium dan premium dibatasi maksimal 10 kilogram per orang.
BACA JUGA: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas, Alami Sesak Nafas Puluhan Warga Diungsikan
Aturan yang sama juga berlaku pada gula pasir dan minyak goreng. Gula pasir maksimal per orang hanya boleh lima kilogram. Minyak goreng per orang maksimal pembelian dua liter, tidak boleh lebih.
“Tepung terigu maksimal 5 kilogram per orang, dan telur ayam maksimal 2 kilogram per orang,” ungkap Mae Rusmi Suryaningsih.
Informasi penawaran harga barang, untuk beras bervariasi sesuai kualitasnya. Beras medium Rp51.000 (5 kilogram), beras premium beraskita Rp58.000 (5 kilogram), dan beras premium bawana Rp.59.000 (5 kilogram).
Gula pasir maniskita Rp12.000 (1 kilogram). Minyak goreng minyakkita Rp11,500 (1 liter). Untuk tepung terigu tulip Rp8.500 (1 kilogram). Telur ayam Rp.22.000 (1 kilogram).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Bantul di Akhir Pekan Bulan November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Jumat 22 November 2024
- PakNas Desak Penyusunan Kebijakan Pertembakauan Melibatkan Konsumen
- Kisah Ilustrator, Dari Banguntapan, Gundala dan Gojira Menyala di GBK
Advertisement
Advertisement