Dua Kepala Keluarga dari Kulonprogo Transmigrasi ke Mamuju
Advertisement
Harianjogja.com Kulonprogo—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulonprogo memberangkatkan dua kepala keluarga untuk transmigrasi ke Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Heri Widodo mengatakan dua kepala keluarga (KK), yakni keluarga Ali Zainul Abidin dari Padukuhan Ngesong, dan Purgiyanto dari Kalibuko, Desa/Kalurahan Kalirejo.
Advertisement
"Mereka diantar di Transito DIY terlebih dahulu untuk menjalani pembekalan. Kemudian, Senin (30/10) diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat," kata Heri Widodo, Sabtu (28/10/2023)
Ia mengatakan Purgiyanto ini mata pencahariannya sebagai buruh penderes nira di Kokap dan Ali sebagai buruh bangunan. Dua KK ini didapatkan setelah melakukan pendaftaran.
Ia mengatakan jika ada banyak pendaftar, namun yang akhirnya berminat dikirim ke Sulawesi Barat hanya dua KK ini.
"Kami berharap mereka betah dan sukses di sana," katanya.
Heri mengatakan setibanya di lokasi transmigrasi, kedua KK akan langsung mendapatkan lahan seluas dua hektare (ha) yang diberikan bertahap, rumah, hingga jatah hidup untuk setahun ke depan.
"Seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat, kami dari daerah hanya menyiapkan anggaran untuk memberangkatkan mereka," katanya.
Dia mengatakan minat masyarakat Kulonprogo mengikuti transmigrasi cukup tinggi. Seperti di Sumatera dan Kalimantan. Namun, DIY, khususnya Kulonprogo tidak mendapat alokasi di daerah tersebut.
"Kami tidak bisa memenuhi keinginan atau minat masyarakat. Kami hanya mengikuti perintah pusat," katanya.
Salah satu peserta transmigrasi dari Kulonprogo Ali Zainul Abidin mengatakan dirinya berangkat bersama istri dan seorang anak.
Ia mengaku tertarik ikut program transmigrasi karena ingin mengubah hidup keluarganya jadi lebih baik. Sebab sejak menikah sampai sekarang, ia masih tinggal bersama mertua. Ia sendiri adalah buruh bangunan.
"Apalagi nanti di sana saya juga mendapatkan rumah dan lahan untuk diolah," kata Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement