Advertisement

Promo November

Dua Kepala Keluarga dari Kulonprogo Transmigrasi ke Mamuju

Newswire
Minggu, 29 Oktober 2023 - 08:27 WIB
Ujang Hasanudin
Dua Kepala Keluarga dari Kulonprogo Transmigrasi ke Mamuju Transmigrasi - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com Kulonprogo—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulonprogo memberangkatkan dua kepala keluarga untuk transmigrasi ke Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulonprogo Heri Widodo mengatakan dua kepala keluarga (KK), yakni keluarga Ali Zainul Abidin dari Padukuhan Ngesong, dan Purgiyanto dari Kalibuko, Desa/Kalurahan Kalirejo.

Advertisement

"Mereka diantar di Transito DIY terlebih dahulu untuk menjalani pembekalan. Kemudian, Senin (30/10) diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat," kata Heri Widodo, Sabtu (28/10/2023)

Ia mengatakan Purgiyanto ini mata pencahariannya sebagai buruh penderes nira di Kokap dan Ali sebagai buruh bangunan. Dua KK ini didapatkan setelah melakukan pendaftaran.

Ia mengatakan jika ada banyak pendaftar, namun yang akhirnya berminat dikirim ke Sulawesi Barat hanya dua KK ini.

"Kami berharap mereka betah dan sukses di sana," katanya.

Heri mengatakan setibanya di lokasi transmigrasi, kedua KK akan langsung mendapatkan lahan seluas dua hektare (ha) yang diberikan bertahap, rumah, hingga jatah hidup untuk setahun ke depan.

"Seluruhnya dibiayai oleh pemerintah pusat, kami dari daerah hanya menyiapkan anggaran untuk memberangkatkan mereka," katanya.

BACA JUGA: Sebelum Berangkat ke Sulawesi, Calon Transmigran asal Kulonprogo Dibekali Pelatihan soal Ini

Dia mengatakan minat masyarakat Kulonprogo mengikuti transmigrasi cukup tinggi. Seperti di Sumatera dan Kalimantan. Namun, DIY, khususnya Kulonprogo tidak mendapat alokasi di daerah tersebut.

"Kami tidak bisa memenuhi keinginan atau minat masyarakat. Kami hanya mengikuti perintah pusat," katanya.

Salah satu peserta transmigrasi dari Kulonprogo Ali Zainul Abidin mengatakan dirinya berangkat bersama istri dan seorang anak.

Ia mengaku tertarik ikut program transmigrasi karena ingin mengubah hidup keluarganya jadi lebih baik. Sebab sejak menikah sampai sekarang, ia masih tinggal bersama mertua. Ia sendiri adalah buruh bangunan.

"Apalagi nanti di sana saya juga mendapatkan rumah dan lahan untuk diolah," kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement