Advertisement

Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso

Yosef Leon
Selasa, 16 Desember 2025 - 02:17 WIB
Sunartono
Disnakertrans Bantul Lepas 3 KK Transmigrasi ke Poso Foto ilustrasi transmigrasi. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul memberangkatkan tiga kepala keluarga atau delapan jiwa mengikuti program transmigrasi ke Torire, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (15/12/2025).

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Bantul, Rumiyati, menyampaikan seluruh peserta telah melalui proses seleksi, pembekalan, dan pelatihan sesuai ketentuan. Program transmigrasi ini ditujukan untuk membuka peluang peningkatan kesejahteraan keluarga kurang mampu.

Advertisement

Setiap keluarga transmigran memperoleh bantuan uang Rp15 juta dari Pemkab Bantul, serta dukungan peralatan sandang, rumah tangga, dan alat pertanian dari Pemda DIY. Di lokasi transmigrasi, peserta juga mendapatkan rumah layak huni dan lahan garapan seluas dua hektare.

“Di lokasi transmigrasi, masing-masing KK juga mendapatkan rumah layak huni dengan lantai keramik, peralatan rumah tangga, serta lahan seluas dua hektare,” ujar Rumiyati.

Pemberangkatan transmigran DIY rencananya dilakukan melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) dan akan didampingi petugas dari Disnakertrans Bantul serta Disnakertrans DIY.

Peserta program transmigrasi ini berasal dari kalangan kurang mampu. Karena itu, Disnakertrans berharap para transmigran dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menjaga kerukunan dengan masyarakat setempat. 

“Kami berharap mereka bisa menjaga nama baik Kabupaten Bantul, mengembangkan usaha, dan betah di lokasi transmigrasi. Peluang usaha di Torire terbuka lebar dan lokasinya sangat potensial,” kata Rumiyati.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta menyebut, transmigrasi merupakan program pemerintah yang strategis dan menjadi satu-satunya program pemberdayaan masyarakat yang memberikan lahan garapan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Keberhasilan transmigrasi membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan komitmen yang kuat. Seluruh anggota keluarga harus kompak dan bahu-membahu merintis kehidupan baru di lokasi transmigrasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis

BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis

News
| Selasa, 16 Desember 2025, 09:27 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement