Advertisement

Gelar Aksi Sosial, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Bangun Rumah Warga di Sedayu Bantul

Sunartono
Selasa, 31 Oktober 2023 - 23:07 WIB
Sunartono
Gelar Aksi Sosial, Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Bangun Rumah Warga di Sedayu Bantul Warga di Sedayu Bantul mendapatkan manfaat dari pembangunan rumah oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Aksi sosial dalam memperingati hari sumpah pemuda digelar oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa di Gunung Mojo Argosari Sedayu Bantul. Melalui organisasi ini, para pemuda bergotong royong membangun rumah milik warga yang termasuk kategori tidak layak huni, selanjutnya dibedah agar menjadi layak huni.

Penanggungjawab pembangunan Rumah Layak Huni Shiddiqiyyah Didik Setiadi mengatakan ada empat rumah tidak layak huni di wilayah tersebut yang dibangun. Satu di antaranya sudah selesai dibangun dan tiga lainnya dalam proses konstruksi. Ia berharap aksi sosial itu memberikan manfaat bagi masyarakat karena rumah yang disasar seluruhnya dibangun dan 100% gratis. Menurutnya kegiatan itu nirlaba dan nirpolitik.

Advertisement

BACA JUGA : Tahun Depan DPUPKP Bantul Akan Perbaiki 191 Rumah Tidak Layak Huni

“Kegiatan ini kami pastikan non-politik dan tidak memandang ras, suku, maupun agama. Penentuan penerima tidak didasarkan kepada apakah dia murid Shiddiqiyyah atau bukan, bahkan ada penerima yang berasal dari agama lain," katanya Selasa (31/10/2023).

Sekretaris DPP Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Mulyono secara nasional total sudah 66 rumah yang dibangun secara gratis untuk warga kurang mampu. Sebelumnya program digulirkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Subchi Tsani. Semangat Sumpah Pemuda melandasi pembangunan rumah dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan tempat huni yang layak. 

"Dalam kurun waktu kurang dari 40 hari, telah menyelesaikan sebagian besar pembangunan rumah tersebut. Program ini menyasar warga yang membutuhkan. Sumber dana dari para anggota organisasi dan dukungan dari organisasi di lingkungan Shiddiqiyyah," ujarnya.

Salah satu warga penerima manfaat Sri Hartati mengaku tidak menyangka rumahnya bakal dibangun lebih layak huni. Pada awalnya ia mengiara para pemuda yang datang ke rumah adalah petugas PDAM yang sedang memperbaiki instalasi air yang lewat di sekitar kampungnya.

BACA JUGA : Perbaikan Rumah Tak Layak Huni di Gunungkidul Mencapai 1.024

“Tetapi katanya mau diperbaiki, kami kaget dan berterima kasih karena rumah saya jadi bagus. Luasnya 6x8 meter dan sudah terisi perabotan rumah tangga. Mengerjakannya lumayan cepat sekitar 40 hari selesai, kadang subuh juga digarap,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi

News
| Sabtu, 27 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement