Advertisement
Update Proyek Tol Jogja-Solo, Penggarapan Bore Pile Terus Ditambah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Selain mengebut tahap pelebaran jalan di Ring Road area Trihanggo, pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2 di area Tirtoadi dan Tlogoadi juga terus digarap. Pengeboran konstruksi bore pile terus digalakkan hingga awal November ini.
Humas PT. Adhi Karya Pembangunan Tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto menerangkan penggarapan di area Tirtoadi dan Tlogoadi kini lebih banyak berproses pada penggarapan bore pile. Saat ini jumlah konstruksi bore pile yang telah dikerjakan telah bertambah. "Kami lebih banyak ke bore pile," kata Agung, Rabu (1/11/2033).
Advertisement
Setelah pengeboran bore pile perdana di awal Oktober lalu, kini jumlah titik penggarapan bore pile terus bertambah. "Progres terus, bore pile-nya terus, jalan terus," ujarnya.
Konstruksi dengan teknik bore pile dipilih dalam pembangunan pilar penyangga tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2. Teknik ini berbeda dengan tiang pancang. Secara umum teknik tiang pancang dilakukan dengan cara menancapkan tiang pancang yang sudah jadi pada titik tertentu dengan bantuan hammer.
Sementara teknik bore pile dilakukan dengan cara mengebor tanah dengan kedalaman tertentu untuk selanjutnya dipasang tulangan besi lalu kemudian dicor. Pilar ini lah yang digunakan untuk menyangga jalan tol Solo-Jogja Seksi 2 Paket 2.2.
BACA JUGA: Izin Penetapan Lokasi Tol Jogja-YIA Sudah Diajukan
Hingga awal bulan ini, tercatat ada sekitar 20 titik bore pile yang telah digarap. "Masih kami lakukan itu. Sekitar 20-an lubang," ungkapnya.
Secara rinci Agung tidak mendetail jumlah pilar yang bakal dipasang dengan metode bore pile pada paket 2.2. Namun secara total setidaknya ada 800 lubang yang bakal dibor di seluruh paket 2.2.
Di sisi lain, pilar bore pile umumnya hanya dipasang pada struktur tol melayang di atas tanah. Sementara di Tirtoadi hingga Tlogoadi mayoritas struktur tol yang digunakan bersifat at grade atau menempel tanah.
Akan tetapi pada ruas Tirtoadi hingga Tlogoadi, ruas jalan tol melintasi sejumlah sungai hingga jalan. Hal ini membuat tol harus melompati objek tersebut dengan cara melayang. Karenanya struktur bore pile juga dipasang di area tersebut, di objek-objek yang dilangkahi. "At grade tapi kan kita melewati ada jalan lingkungan dan sebagainya. Kan kami di atasnya jalan itu nanti. Itu kan ada sungai [juga]," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wabah Pneumonia di China, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement