Advertisement
Truk Pengangkut Tanah Urug Proyek Nasional Ngeblong dan Seruduk Rumah Warga

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sebuah truk penuh bermuatan tanah urug menabrak rumah warga di Padukuhan Kayen, Sampang, Gedangsari, Rabu (1/11/2023) petang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi sopir dan pekerja tambang mengalami luka-luka.
Laka tunggal ini bermula saat truk AB 8246 AD yang dikendarai Aris Setiawan,24, asal Sidorejo, Kapanewon Lendah, Bantul akan mengirimkan tanah urug ke lokasi proyek strategis nasional (PSN). Untuk pengiriman muatan harus dilengkapi dengan surat Delivery Order (DO) yang diurus di sebuah rumah warga yang disewa perusahaan.
Advertisement
Setelah keluar area pertambangan dan saat akan mengurus surat ini, Aris memarkirkan truk di jalanan yang menurun. Ia kemudian keluar ke kantor guna mengambil surat DO, tetapi tiba-tiba truk melaju hingga menabrak dinding rumah serta tiga orang didalamnya, termasuk sang sopir.
Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan, sudah mendatangi lokasi kejadian truk tambang yang menabrak rumah di Kalurahan Sampang. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Meski demikian, dalam peristiwa itu ada tiga orang yang terluka. Adapun korban pertama sopir truk, Aris mengalami patah kaki bagian kiri dan kedua korban lainnya merupakan pekerja tambang. Yakni, Fajar selaku petugas DO mengalami retak tulang rusuk kanan dan Ardian yang bertugas mengecek armada luka ringan di bagian kaki. “Para korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” katanya.
Selain mengakibatkan tiga orang terluka, juga menimbulkan kerugian material. Akibat terhantam truk, dinding rumah jebol dengan tinggi 2,25 meter dan lebar 2,20 meter. Selain itu, atap rumah yang terbuat dari seng juga roboh. “Pihak perusahaan sudah berjanji untuk memperbaiki segala kerusakan yang terjadi,” ungkapnya.
Disinggung mengenai penyebab kecelakaan Tunggal, Suryanto mengatakan, berdasarkan dari keterangan korban, saat memarkir sudah mengunci dengan rem tangan. Namun, diduga terlepas sehingga truk ngeblong. “Saat ditinggal sopir memang tidak ada pengganjalan ban untuk antisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Apalagi di kondisi jalan yang menurun,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kebakaran di Blora, Tumpahan Minyak Sempat Merambat ke Sungai
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Inspiratif! Pemuda di Jogja Ciptakan Aplikasi Kasir Laundry, Bisa Melacak Baju Hilang
- Jalankan Arahan Zulhas, PAN DIY Gulirkan Bantuan Pangan
- Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 19 Agustus 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Bus DAMRI Selasa 19 Agustus 2025: Dari YIA ke Jogja
- Terbaru! Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 19 Agustus 2025: Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement