Advertisement
Sambut Pengoperasian Pelabuhan Gesing Gunungkidul, 2 Kelompolk Nelayan Dapat Bantuan Kapal

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pelabuhan Gesing di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang ditarget beroperasi mulai awal 2024. Guna menunjang pengoperasian, dua kelompok nelayan di kawasan ini akan mendapatkan bantuan kapal penangkap ikan.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi mengatakan, pembangunan Pelabuhan Gesing memiliki harapan besar untuk mengoptimalkan potensi kelautan di perairan selatan Gunungkidul. Persiapan pengoperasian tidak hanya dari infrastruktur, namun juga ada penyiapan sumber daya manusia maupun sarana pendukung lainnya.
Advertisement
Ia menjelaskan, untuk SDM sudah ada kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan DIY. Salah satunya dengan kaderisasi nelayan maupun pemberian pelatihan pertolongan pertama kecelakaan laut kepada para nelayan.
“Sudah dijalankan dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM akan terus dilakukan secara berkelanjutan,” kata Wahid, Jumat (3/11/2023).
Selain pengembangan SDM, dukungan pengoperasian juga dengan memberikan bantuan sarana alat tangkap. Rencananya di pertengahan November ada bantuan dua kapal berukuran 10 GT untuk kelompok nelayan di Pantai Gesing.
“Bantuan diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama Ngupoyo Mino dan Mino Makmur,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pembangunan Pelabuhan Gesing Tahap Satu Selesai, Saat Ini Tinggal Tahap Dua
Diharapkan dengan berbagai persiapan ini maka pada saat Pelabuhan Gesing dioperasikan para nelayan sudah siap sehingga upaya memaksimalkan potensi laut benar-benar bisa diwujudkan. “Tujuan utamanya tidak lain sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan nelayan. Jadi, harus benar-benar dipersipakan,” katanya.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Catur Nur Amin optimistis Pelabuhan Gesing bisa dioperasikan di awal 2024. Hal ini tak lepas dari perkembangan pembangunan yang sudah mendekati akhir penyelesaian.
Menurut dia, di tahun ini ada dua pengerjaan sekaligus. Pengerjaaan pertama menyelesaikan pembangunan kolam Pelabuhan yang seharusnya selesai di akhir 2022 lalu. Adapun paket kedua pembangunan fasilitas pendukung kepelabuhan.
Dikarenakan adanya permasalahan teknis, pembuatan kolam molor dan ditarget selesai di akhir Oktober ini. Catur mengakui saat sekarang sudah tidak ada masalah karena kolam sudah jadi.
“Untuk kolam labuh dan dermaga dalam masa pemeliharaan,” kata Catur.
Meski demikian bangunan inti Pelabuhan sudah jadi, namun masih ada yang harus diselesaikan. Hal ini menyangkut dengan paket pengerjaan pembangunan fasilitas pendukungnya.
Sesuai dengan kontrak, pengerjaan akan berakhir pada 30 November 2023. Hingga sekarang masih dilakukan penyelesaian pembangunan kantor syahbandar, mess karyawan, shelter nelayan, tangga mitigasi bencana serta lanskdap bagian depan pintu masuk ke Pelabuhan.
“Terus kita pantau pengerjaannya dan saya menyakini bisa selesai tepat waktu sehingga awal tahun Pelabuhan Gesing benar-benar beroperasi,” katanya. (
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
Advertisement