Hebat! Simantab Raih Medali Perunggu dari BIG

Harianjogja.com, SLEMAN—Inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam bentuk aplikasi Sistem Informasi Sleman Tangguh Bencana (Simantab) yang diinisiasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman berhasil meraih medali perunggu dalam penghargaan Bhumandala 2023 oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengungkapkan bahwa penghargaan yang diraih oleh BPBD Sleman menjadi wujud komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Termasuk mempermudah masyarakat dalam menghimpun informasi khususnya terkait dengan kebencanaan.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BPBD dan seluruh instansi di Pemkab Sleman untuk terus melakukan inovasi-inovasi sebagai upaya memajukan Kabupaten Sleman," ujar dia.

Penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Infrastruktur BIG, Ibnu Sofyan kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam agenda Bhumandala Award 2023 di Discovery Kartika Hotel, Kabupaten Badung, Bali Senin (6/11/2023)

Sebelum mendapat penghargaan, inovasi SIMANTAB milik BPBD Sleman telah melalui tahap penjurian bersama 70 inovasi lain yang diajukan oleh Kementerian/lembaga, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah. Setelah dilakukan penilaian, terpilih enam finalis untuk setiap kategori kementerian/lembaga, provinsi, kabupaten, dan kota.

Inovasi Simantab menjadi salah satu dari enam finalis terbaik dari hasil penilaian tahap pertama. Hingga akhirnya Simantab berhasil mendapatkan penghargaan Bhumandala Ariti (Medali Perunggu) untuk kategori Kabupaten.

Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasia (SKIG) sekaligus ketua penyelenggara Bhumandala Award 2023, Sumaryono menuturkan penghargaan Bhumandala diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi lembaga, kementerian dan pemerintah daerah yang berkontribusi dalam pemanfaatan informasi geospasial. Penghargaan diberikan bagi inovasi-inovasi di bidang pemanfaatan informasi geospasial.

"Penghargaan Bhumandala ini juga dimaksudkan sebagai kampanye secara masif pemanfaatan informasi geospasial," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News