Advertisement
Pemilu 2024, Masih Banyak Warga Kulonprogo Enggan Mengurus Perpindahan Memilih
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo mengaku masih ada warga yang tidak mau mengurus proses perpindahan lokasi memilih.
Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulonprogo, Ria Harlinawati mengatakan ada sebanyak 221 pemilih pindah keluar lokasi pemilihan. Sedangkan untuk pemilih pindah masuk ada 338 orang. Dalam proses perpindahan tersebut, kata dia masih ditemukan warga yang tidak mau mengurus proses perpindahan.
Advertisement
“Kendala selama proses layanan pindah memilih, salah satunya adalah keengganan masyarakat dalam mengurus pindah memilih,” kata Ria, Selasa (7/11/2023).
BACA JUGA: Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, KPU Bantul Gencar Sosialisasi
Menurut Ria, upaya yang dapat dilakukan terkait kendala tersebut yaitu perlunya peningkatan sosialisasi kepada pemilih. Selain itu juga perlu koordinasi dengan pemangku kepentingan guna meningkatkan pelayanan pindah memilih.
Anggota KPU DIY, Sri Surani, mengatakan bahwa data pemilih menjadi sumber penting dari seluruh tahapan pemilu 2024. “DIY menjadi salah satu sumber perhatian terkait dengan DPTb [daftar pemilih tambahan] meskipun hanya di titik-titik tertentu," kata Sri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Nataru, Pedagang Wisata Gunungkidul Diingatkan Tak Nuthuk
- Libur Nataru, Bandara YIA Prediksi 247 Ribu Penumpang
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- BBWSSO Bangun Pemecah Ombak Pantai Congot Kulonprogo Senilai Rp93 M
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
Advertisement
Advertisement




