Advertisement

Promo November

Lazismu Menerima dan Menyalurkan Donasi untuk Palestina

Sunartono
Rabu, 08 November 2023 - 20:57 WIB
Sunartono
Lazismu Menerima dan Menyalurkan Donasi untuk Palestina Penggalangan donasi untuk warga Palestin di Lazismu PP Muhammadiyah. - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) PP Muhammadiyah berkomtimen menyalurkan sejumlah bantuan untuk warga Palestina. Hingga saat ini organisasi sosial ini terus menggalang bantuan dari para donatur yang ingin memberikan bantuan.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan sebagai lembaga zakat, Lazismu telah mendapatkan banyak kepercayaan dari masyarakat untuk menyalurkan bantuan untuk warga Palestina. Terakhir bantuan tahap pertama telah disalurkan Lazismu ke Jalur Gaza pada awal November 2023 lalu.

Advertisement

BACA JUGA : Diblokade & Diserang Sebulan, Gaza Butuh 500 Truk Bantuan Kemanusiaan Setiap Hari

“Tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina telah menyita perhatian seluruh dunia. Hingga saat ini, kami telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan Family Kit kepada  warga Palestina. Beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," ujar Rais dalam rilisnya. Terbaru Lazismu menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina, Selasa (7/11/2023) di Kantor Lazismu, Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan terkait solidaritas untuk Palestina, sebaiknya membantu sesuai kemampuan masing-masing. Jika memiliki materi bisa menyumbangkan lewat donasi, akan tetapi jika sanggup memberikan tenaga bisa membantu menjadi sukarelawan di Rafah. “Lazismu masih menggalang donasi untuk Palestina. Bantuan diterima dari berbagai pihak, baik perorangan, komunitas dan organisasi hingga perusahaan,” katanya.

BACA JUGA : Indonesia Siapkan Bantuan Tahap II untuk Palestina Sebesar Rp31,9 Miliar

Terkait solidaritas tersebut ia meminta masyarakat agar berhati-hati, terutama terkait seruan atau ajakan boikot suatu produk. Karena tidak menutup kemungkinan tindakan boikot bisa berdampak pada ekonomi umat.

“Karena kita tidak tahu di balik jejaring ekonomi di satu produk itu dampaknya sangat besar ke masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement