Advertisement
Korsleting Listrik, Sebuah Rumah Terbakar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebuah rumah di Sentulrejo, Kalurahan Bawuran, Pleret, terbakar pada Jumat (10/11/2023) malam. Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi puluhan juta.
Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Irawan Kurnianto, menjelaskan kebakaran terjadi pada pukul 18.15 WIB. “Objek yang terbakar rumah bagian belakang, penyebabnya korsleting listrik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Diduga Karena Korsleting Listrik, Indekos di Sewon Bantul Terbakar
Ia menceritakan awal mula kejadidan ini saat salah satu penghuni rumah sedang berada di dalam rumah, mendengar suara pletokan api dari bagian belakang rumah. “Lalu dia mengecek suara tersebut, ternyata rumah bagian belakang sudah di lalap si jago merah,” katanya.
Kondisi api saat itu sudah membesar. Penghuni rumah itu pun berteriak meminta bantuan warga. Warga pun berdatangan dan melapor ke BPBD Bantul. Laporan masuk pukul 18.28 WIB dan tiba di lokasi pukul 18.45 WIB. Pross pemadaman berlangsung sekitar satu jam hingga api benar-benar padam.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka yang terdampak. Meski demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp30 juta. “Taksiran kerusakan kurang-lebih Rp30 juta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Meletus lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 5 Kilometer
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- 2 Emas dan 3 Perunggu untuk ITNY di Jakarta National Championship 2 2024.
- Mencicip Jajanan Khas Jogja di Pasar Ngasem, Wingko dan Bakpia yang Dimasak Pakai Arang
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
Advertisement
Advertisement