Advertisement
Diduga Karena Korsleting Listrik, Indekos di Sewon Bantul Terbakar

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Sebuah indekos di Perdukuhan Ngireng Ireng, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, terbakar pada Minggu (5/11/2023). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diduga disebabkan karena korsleting listrik tersebut.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan kebakaran terjadi pada lantai 2, kos milik Muhali, sekitar pukul 01.00 WIB.
Advertisement
Dia menuturkan kebakaran tersebut awalnya diketahui Danang, warga sekitar saat sedang mencuci pakaian.
“Saksi 1 [Danang] melihat ada api yang menyala di bagian atap lantai 2 bagian kamar tengah rumah korban [Muhali],” katanya melalui telepon, Minggu (5/11/2023).
Melihat adanya api tersebut, kemudian Danang membangunkan warga lainnya, Ahmad Ginanjar yang tengah tertidur. Setelah itu, mereka lantas meminta bantuan warga untuk memastikan api yang menyala tersebut. Namun, api telah membesar.
“Setelah itu Saksi bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Dengan adanya kejadian tersebut Saksi 1 [[Danang] langsung menghubungi BPBD Bantul dan melaporkan adanya kejadian tersebut ke Polsek Sewon,” katanya.
BACA JUGA: Pemicu Kasus Kebakaran di Bantul Sebagian Besar Akibat Pembakaran Sampah
Untuk memadamkan api tersebut, BPBD Kabupaten Bantul telah mengerahkan 2 unit pemadam kebakaran [Damkar] dan 10 petugas kebakaran ke lokasi kejadian.
“Sekitar pukul 02.00 WIB api berhasil dipadamkan,” katanya.
Saat kejadian, menurut Jeffry, korban Muhali sedang tidak berada di kost tersebut. Para warga pun telah berupaya menghubungi korban, namun korban tidak dapat dihubungi.
“Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik,” katanya.
Kebakaran tersebut mengakibatkan pintu kamar kos, jendela dan atap rumah terbakar. Sementara barang-barang yang ada di dalam kamar kos tersebut juga ikut terbakar, yaitu sebuah kulkas, 2 kipas angin dan sebuah penanak nasi.
“Dengan adanya kejadian kebakaran tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan sebesar Rp8 juta,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Semangat Toleransi, Dialog Mahasiswa Antaragama Digelar Libatkan 7 Kampus
- Wamen PU Diana: Pembangunan Pasar Terban Jogja Selesai September 2025
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
Advertisement