Advertisement
Tarik Pelancong, Pelaku Wisata Jogja Didorong Manfaatkan Momentum Piala Dunia U17

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY berharap pelaku industri pariwisata di wilayahnya bisa memanfaatkan agenda perhelatan Piala Dunia U17 untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Kompetisi yang berlangsung pada 10 November-2 Desember 2023 itu disebut bisa dimanfaatkan industri wisata Jogja untuk menarik pengunjung mancanegara.
Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan mengatakan, lokasi perhelatan Piala Dunia U17 terdekat ada di Solo yang bisa dimanfaatkan pelaku perhotelan dalam menawarkan akomodasi mereka kepada para pengunjung. Lama tinggal wisatawan maupun belanja wisata pun akan ikut terdongkrak dengan adanya event itu.
Advertisement
"Sebetulnya dampaknya tentu berkaitan dengan mobilitas orang yang ke Jogja, Solo dan sekitarnya yang harapannya mereka bisa lama menginap di akomodasi kita, hotel, homestay atau yang lain. Kedua dampaknya yang kita harapkan terkait spending money mereka saat belanja di Jogja," kata Wawan, Minggu (12/11/2023).
Menurutnya, ukuran keberhasilan pariwisata sekarang sudah cenderung berubah dari yang semula kuantitas menuju kualitas. Beberapa faktor utamanya yakni diukur dengan lama tinggal wisatawan serta jumlah belanja wisata yang dikeluarkan saat mereka berkunjung ke suatu wilayah.
"Itu justru ukuran paling tinggi, makanya kami dituntut bagaimana bergeser dari kuantitas ke kualitas. Sebenarnya event besar itu bisa kita optimalkan sehingga dampaknya semakin besar dan tergantung juga dari kesiapan kita dalam menyiapkan diri, promosi produk kita agar berdaya saing dengan daerah lain," jelasnya.
BACA JUGA: Gaung Piala Dunia U-17 Kurang Semarak, Dampaknya Kurang Signifikan ke Wisata
Wawan menyebut, pelaku pariwisata Jogja sudah banyak yang menangkap peluang dari perhelatan Piala Dunia U17 ini. Mereka sudah ada yang menyiapkan dan menawarkan akomodasi. Terlebih di sektor ekonomi kreatif yang disebut masih perlu dioptimalkan agar lebih dikenal luas ke mancanegara.
"Sub sektor ekraf ini kan banyak ya ada 17, tidak hanya fesyen, kuliner atau kriya tapi juga foto, game itu saya kira jadi potensi yang luar biasa. Misalnya dikaitkan dengan aktivitas utama di Piala Dunia yaitu sepak bola dijadikan momentum dengan tren sekarang," ujarnya.
Wawan berharap kurang lebih satu bulan agenda Piala Dunia U17 bisa dimanfaatkan pelaku pariwisata untuk menambah kunjungan dan meramaikan penyelenggaraan acara itu di Jogja. Misalnya dengan menggelar acara sampingan yang juga berkaitan atau bersinggungan dengan Piala Dunia, sehingga semarak dan antusiasmenya jadi atraksi baru bagi pengunjung.
"Kita sebetulnya berharap ada side event yang bisa ditawarkan, karena Piala Dunia itu kan intinya sepak bola tapi kan ada side event yang bisa ditawarkan, tidak hanya sekedar menonton bola ya, ini yang mungkin bisa kita tawarkan karena event kita di November cukup banyak. Mungkin perlu dikoneksikan sehingga bisa menarik wisatawan kita ke Jogja," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
- Komisi C DPRD Sleman Dorong Regulasi dan Konservasi untuk Hadapi Krisis Air Bersih
- Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
- Nelayan Sadeng Gunungkidul Impor Es untuk Pembekuan Ikan dari Pacitan Jawa Timur
- Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga
Advertisement
Advertisement