Advertisement
Semin Dilanda Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kapanewon Semin, Senin (13/11/2023) mengakibatkan puluhan rumah dilaporkan rusak. Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, angin kencang menerjang Kapanewon Semin pada Senin sore. Usai mendapatkan laporan langsung menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk mendata dan melakukan evakuasi terhadap kerusakan yang terjadi.
Advertisement
Hasil pendataan sementara ada 48 rumah yang mengalami kerusakan di Kalurahan Rejosari, Semin. Rinciannya, 11 kepala keluarga berasal dari Padukuhan Kaligayam Kidul, 22 KK di Padukuhan Sempu Lor dan 15 KK berada di Padukuhan Sempu Kidul. “Ini masih data awal. Petugas di lapangan masih mengumpulkan datanya,” kata Purwono kepada wartawan, Senin malam.
Menurut dia, meski ada puluhan rumah yang dilaporkan rusak, namun dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. “Untuk kerusakannya ada dalam kondisi ringan, sedang hingga berat,” katanya.
Purwono menambahkan, untuk sekarang masih dalam masa peralihan dari kemarau ke penghujan. Di masa pancaroba ini ada potensi bencana berupa angin kencang yang menyebar merata di seluruh Gunungkidul.
“Pancaroba ditandai dengan embusan angin kencang yang bisa menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan lain sebagainya. Jadi harus diwaspadai adanya potensi bencana sehingga dapaknya bisa ditekan,” katanya.
Menurut dia, kewaspadaan ini dapat dilakukan dengan terus menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan memastikan saluran air lancar. Selain itu, antisipasi dapat dilakukan dengan memangkas atau memotong dahan dan ranting pohon yang telah rimbun. “Pemangkasan tujuannya untuk mengurangi risiko pohon tumbang,” katanya.
Disinggung mengenai datangnya musim hujan, Purwono mengungakpan berdasarkan prakiraan dari BMKG, awal penghujan tidak bersamaan. Minggu ketiga November hujan diprediksi mulai mengguyur zona utara Gunungkidul.
“Nanti disusul zona Selatan, tengah dan lainnya hingga wilayah Gunungkidul benar-benar memasuki musim hujan,” katanya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menambahkan, selain pendataan, juga akan ada bantuan logistik bagi Masyarakat terdampak. “Besok rencana ada kerja bakti untuk perbaikan. Kami siapkan logistik berupa bantuan permakanan untuk membantu warga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo Pimpin Ratas di Hambalang, Ini yang Dibahas
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement