Advertisement
Pemkab Kulonprogo Bangun Pusat Layanan UMKM Senilai Rp8 Miliar

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo akan membangun Pusat Layanan Koperasi dan UMKM di sisi Timur Pom Bensin Sogan pada tahun 2024.
Anggaran pembangunan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut mencapai Rp8,7 miliar. Pembagiannya Rp5,5 miliar untuk bangunan dan Rp3,2 miliar untuk sarana dan prasarana.
Advertisement
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kulonprogo, Iffah Mufidati, mengatakan rencana pembangunan tersebut telah digagas sejak tahun 2021. Tahun depan, pembangunan fisik baru akan dimulai.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), kata dia telah menentukan alokasi dana untuk penguatan destinasi pariwisata prioritas. Guna mengakses DAK tersebut, Dinkop UKM mengusung konsep tematik yaitu penguatan destinasi pariwisata prioritas Borobudur.
BACA JUGA: Ratusan UMKM Perempuan Ikuti Pelatihan 1000 Srikandi Bangkit dan Berkarya
Proses seleksi iikuti oleh 88 kabupaten/kota se-Indonesia. Dari jumlah itu, akhirnya terpilih 14 daerah yang akan menerima DAK, salah satunya Kabupaten Kulonprogo.
Pantai Glagah dan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) juga menjadi aspek pertimbangan pemberian DAK. Pantai Glagah yang menjadi lokasi prioritas perlu didukung sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Upaya yang dapat dilakukan dengan mendukung pengembangan UMKM.
“Tahun 2021 akhir Dinkop sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi. Bappeda juga memberikan usulan [agar masuk sebagai penerima DAK] yaitu masuk melalui pendukung tematik pariwisata,” kata Iffah dihubungi, Selasa (14/11/2023).
Iffah menambahkan lahan yang menjadi lokasi pembangunan Pusat Layanan tersebut merupakan lahan miliki Pemkab Kulonprogo. Proses perizinan penggunaan untuk pembangunan juga sudah selesai.
Lebih jauh, Iffah mengaku Pusat Layanan itu nantinya akan ditingkatkkan statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). Hal tersebut menyesuaikan arahan Kementerian Koperasi. Dengan begitu UPT dapat fokus memberikan layanan kepada Koperasi dan UMKM, utamanya pendampingan pelatihan dan berbagai praktik.
BACA JUGA: Pelaku Usaha Kecil Menengah Dilatih Strategi Pemasaran di Candi Prambanan
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Triyono, mengatakan Pusat Layanan Koperasi dan UMKM akan menjadi semacam showroom UMKM di Kulonprogo.
“Pemkab Kulonprogo punya lahan cukup luas ada 6.000 meter persegi. Di situ akan kami bangun Pusat Layanan UMKM di Kulonprogo melalui DAK. Nanti akan kami kurasi produknya yang masuk ke sana. Biar kualitasnya terpenuhi,” kata Triyono.
Triyono menambahkan Pusat Layanan tersebut akan dipersiapkan menjadi lokasi yang wajib dikunjungi wisatawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement