Advertisement
PWA DIY Gandeng Kementrian PPPA Sosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak di DIY

Advertisement
JOGJA—Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menggelar sosialisasi peningkatan kapasitas pencegahan perkawinan, di Suara Muhammadiyah Tower, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan ini diadakan khusus untuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Relawan SAPA (Sahabat Perlindungan Anak) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Advertisement
Sosialisasi ini bertujuan untuk untuk meningkatkan kapasitas melalui informasi terkait pencegahan perkawinan anak dan bertujuan untuk mendorong PATBM dan Relawan SAPA, agar dapat menyebarluaskan informasi terkait pencegahan perkawinan anak di lingkungan masing-masing serta berbagi informasi kepada lingkungan lainnya.
BACA JUGA: RSUD Prambanan Konsisten Memberikan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat
Kegiatan ini juga menjadi upaya bersama dalam mendukung program pemerintah dalam mengurangi angka perkawinan anak di Indonesia.
Kerjasama antara PWA DIY dan KPPPA mencerminkan sinergi sektor swasta dan pemerintah dalam melibatkan masyarakat dalam upaya perlindungan anak dan perempuan. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan mendukung pertumbuhan anak dengan baik.
Ketua PWA DIY, Widiastuti, S.Ag., MM, menyatakan bahwa pemenuhan hak anak merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian ‘Aisyiyah. Menurutnya, sebagai gerakan perempuan, ‘Aisyiyah punya tanggung jawab untuk ikut serta membangun peradaban bangsa.
Lebih lanjut, kata Widiastuti, ‘Aisyiyah harus konsisten untuk memajukan dan mencerahkan umat, bangsa, dan kemanusiaan melalui berbagai bidang, seperti keagamaan, pendidikan, ekonomi, sosial, dan sebagainya. “Kita memang tidak pernah berhenti untuk selalu berbuat dan berkontribusi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Aisyiyah berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Dengan kerjasama ini, kami ingin memberdayakan masyarakat, terutama relawan SAPA, agar dapat berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari risiko perkawinan yang terlalu dini.
Sementara itu, perwakilan dari KPPPA, Suheni menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan kontribusi Aisyiyah dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Kolaborasi ini membuktikan bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, dan kami berharap program serupa dapat dilakukan di berbagai wilayah.
Kegiatan sosialisasi mencakup berbagai materi, antara lain pencegahan perkawinan anak melalui penguatan PATBM, praktek baik penurunan perkawinan anak di wilayah DIY dengan pelibatan Aisyiyah, Kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak di Provinsi D.I. Yogyakarta, Pemetaan Rencana Aksi PATBM dan Relawan SAPA dalam Pencegahan Perkawinan Anak.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih peduli terhadap perlindungan anak dan perempuan. PWA DIY dan KPPPA berharap agar inisiatif semacam ini dapat diikuti oleh lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat lainnya demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan anak-anak secara sehat. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jumlah Korban Tewas Akibat Ledakan Misterius di Iran Tembus 40 Orang
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Potensi Bencana di Kabupaten Bantul Bertambah, dari 9 Potensi Menjadi 11 Potensi
- Pemkot Jogja Hanya Mampu Menangani Ratusan RTLH pada Tahun Ini
- Kasus Mbah Tupon di Kasihan Ditangani Polda DIY
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement