Advertisement

Promo November

Sleman Upayakan Pelestarian Seni Dolanan Anak Pakai Danais

Newswire
Sabtu, 18 November 2023 - 16:47 WIB
Maya Herawati
Sleman Upayakan Pelestarian Seni Dolanan Anak Pakai Danais Penampilan salah satu kontingen pada Gelar Seni Dolanan Anak diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman di Embung Senja, Tirtoadi, Mlati, Sabtu (18/11/2023). ANTARA - HO/Dinas Kebudayaan Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mendorong pelestarian seni dolanan anak  lewat festival bertajuk Gelar Seni Dolanan Anak. Acara ini diadakan  Dinas Kebudayaan Sleman di Embung Senja, Tirtoadi, Kapanewon (Kecamatan) Mlati pada 18-19 November 2023.

"Kegiatan ini dibiayai dengan anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan DIY dengan pementasan diisi oleh kontingen dari 17 kapanewon se-Kabupaten Sleman," kata Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Pemerintahan dan Hukum Jazim Sumirat saat membuka Gelar Seni Dolanan Anak itu di Sleman, Sabtu (18/11/2023).

Advertisement

Ia berharap, kegiatan dolanan anak seperti ini dapat sering diselenggarakan untuk memfasilitasi anak-anak sekaligus menarik wisatawan dari luar Sleman.

"Efeknya adalah pariwisata Sleman dapat semakin maju yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Saya mengajak masyarakat khususnya dari luar Sleman untuk berkunjung serta menikmati beragam budaya dan kesenian khususnya dolanan anak," katanya.

Selain sebagai tontonan, kata dia, ragam seni dan budaya dalam dolanan anak yang mengandung nilai edukasi, dapat menjadi sarana membangun kepribadian dan karakter anak.

BACA JUGA: Putaran Final Euro 2024, Pekan Ini 4 Negara Lolos, Ini Daftar Lengkapnya

"Dolanan anak diketahui mampu melatih kemampuan motorik dan mendorong anak untuk banyak bersosialisasi dengan rekan sebaya," katanya.

Jazim mengatakan dolanan anak berbeda dengan permainan modern yang mengedepankan individualitas.

Pada era saat ini, kata dia, jarang ajang yang mengapresiasi dolanan anak. "Anak-anak kita lebih menikmati hiburan seni budaya dari luar melalui berbagai kanal media informasi. Ironisnya, seni budaya tersebut justru berdampak negatif bagi tumbuh kembang anak," katanya.

Gelar Seni Dolanan Anak pada hari pertama diisi dengan pementasan dari kontingan Kapanewon Prambanan, Seyegan, Ngemplak, Ngaglik, Cangkringan, Tempel, Kalasan, Berbah, dan Minggir.

Pada Minggu (19/11/2023), kegiatan tersebut menampilkan kontingen dari Kapanewon Depok, Moyudan, Gamping, Turi, Pakem, Godean, Sleman, dan Mlati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement