Advertisement

Promo November

Ribuan Orang Tumpah Ruah di Ngayogjazz 2023

Media Digital
Sabtu, 18 November 2023 - 22:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Ribuan Orang Tumpah Ruah di Ngayogjazz 2023 Penampilan Bintang Band dalam Ngayogjazz 2023 yang diadakan Gancahan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean pada Sabtu (18/11 - 2023).(Harian Jogja // Catur Dwi Janati)

Advertisement

SLEMAN—Ribuan orang tumpah ruah menikmati gelaran Ngayogjazz 2023 yang diadakan di Gancahan, Kalurahan Sidomulyo, Kapanewon Godean. Ngayogjazz sukses membawa musik jazz ke tengah masyarakat hingga mengerek ekonomi warung kecil. 

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menerangkan dari 17 kali Ngayogjazz digelar di DIY, 10 di antaranya digelar di Sleman. Selama itu pula Ngayogjazz konsisten, menghadirkan musik jazz di area perkampungan. 

Advertisement

"Yang paling terkesan dan paling asik dari seri ke-1 ke-17 itu pasti diadakan di salah satu di dalam perkampungan yang ada di wilayah DIY ini," kata Danang pada Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga: Dimeriahkan 40 Grup Musik, Ngayogjazz #17, Digelar Sabtu Besok di Gancahan

Ngayogjazz tahun ini mengusung tagline  Handarbeni Hangejazzi yang diambil dari  falsafah Jawa Handarbeni Hangrungkebi yang artinya merasa ikut memiliki dan bertanggung jawab untuk merawat dan  menjaga. Dimeriahkan sejumlah mama seperti SweetSwingNoff Big Band, MLDJAZZPROJECT feat Eva Celia, Kevin Yosua, 5Petani, Kuntari, Samy Thiébault &  Felipe Cabrera (Prancis) dan Tom van der  Zaal  Quartet  (Belanda) feat Rubah Di  Selatan. Tidak  ketinggalan ada White Shoes & The  Couples Company, Kartabaya, Sinten  Remen & Trie Utami, Sirkus Barock x Iksan Skuter dan masih banyak lagi. 

Baca Juga: Ngayogjazz #17 Diharapkan Tingkatkan Perekonomian Warga Gancahan

"Ini lah istimewanya Ngayogjazz yang sudah 17 kali diadakan di DIY, bahwa penonton dan musisinya tidak hanya lokal Sleman, tidak hanya lokal DIY, bahkan dari internasional dari mancanegara juga hadir di sini," tuturnya.

Gelaran Ngayogjazz di Bumi Sembada lanjut Danang dapat mempromosikan pariwisata yang ada di kabupaten Sleman. Pasalnya pengunjung dari berbagai wilayah, bahkan dunia, berkumpul jadi satu di Sleman. Kondisi ini tentu berdampak pada warung-warung kecil maupun UMKM yang ada di lokasi festival. 

Digelar di perkampungan, bagi Danang, Ngayogjazz membuktikan bahwa menikmati jazz tidak melulu harus di gedung mewah. Tetapi nyatanya di desa, festival musik jazz bisa digelar semarak dengan penonton yang tumpah ruah.   

"Dengan hadirnya di sini semuanya berarti Anda jadi tahu bahwa inilah Sleman yang mempunyai kultur, budaya yang harus kita lestarikan sampai saat ini," tandasnya.

Baca Juga: Hadirkan Musikus Belanda dan Prancis, Ini Alasan Ngayogjazz Digelar di Gancahan, Godean

Senada dengan Danang, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya mengungkapkan bila gelaran Ngayogjazz yang diusung di perkampungan membuat musik jazz menjadi sesuatu yang inklusif. Bahkan hingga kini Ngayogjazz masih menjadi salah satu agenda nasional oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Ngayogjazz masih terpilih sebagai untuk ketiga kalinya ya Kharisma Event Nusantara ini adalah event pilihan dan menjadi agenda nasional," kata Nia. 

Kebanggaan Nia kian bertambah lantaran tidak mudah untuk menciptakan sebuah festival yang semarak. Apalagi untuk mempertahankan agenda tersebut selama bertahun-tahun.  

"Saya juga bangga karena ini sudah ke-17 kali eh menciptakan itu sulit, tetapi mempertahankan itu juga penuh tantangan. jadi ini sangat kami apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," lanjut dia. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat

News
| Sabtu, 23 November 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement