Advertisement
Jambore Pemuda, Cara Pemkot Jogja Ajak Anak Muda Ikut Atasi Masalah Sampah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 50 anak muda dari 14 kemantren mengikuti Jambore Pemuda Jogja yang diselenggarakan Pemkot Jogja, selama tiga hari, sejak Jumat (17/11/2023) sampai Minggu (19/11/2023).
Jambore Pemuda Jogja merupakan kegiatan rutin tahunan untuk memfasilitasi generasi muda di wilayah agar berperan aktif dalam pembangunan. Tema kegiatan tahun ini adalah Merawat Bumi lewat Karya Seni.
Advertisement
Sekretaris Daerah (Sekda) Jogja, Aman Yuriadijaya yang memberikan materi pembelajaran dalam Jambore Pemuda ini meminta agar 50 orang anak muda ini turut berkontribusi menyelesaikan masalah salah di Kota Jogja.
"Bicara pengelolaan sampah bukan lagi soal teknologi atau anggaran, tapi lebih kepada bagaimana niat dan partisipasi teman-teman pemuda bisa mendorong perubahan perilaku masyarakat di wilayah masing-masing untuk mengurangi dan mengelola sampah sejak dari rumah," jelasnya.
Program desentralisasi pengelolaan sampah kota dan kabupaten di DIY yang akan mulai berlaku pada 2024, jelas Aman, menjadi bagian tanggung jawab generasi muda juga.
“Langkah konkret yang dilakukan para pemuda ini bisa dengan terlibat dalam bank sampah di RW masing-masing, serta mengajak juga mengedukasi masyarakat perihal pemilihan juga pengelolaan sampah sejak dari sumbernya yaitu rumah tangga," terangnya.
BACA JUGA: Mabuk, Seorang Pemuda Pengendara Motor Menabrak Tiang Listrik di Bantul
Prinsip desentralisasi pengelolaan sampah, menurut Aman, menurut berbagai pihak untuk terlibat aktif. “Termasuk generasi muda, bagaimana mereka aktif menyelesaikan masalah sampah ini harus terus didorong,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Jogja, Budi Santosa Asrori menjelaskan Jambore Pemuda Jogja merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pemuda di Kota Jogja. “Tahun ini kami susun supaya kapasitas pengelolaan sampah dan lingkungan jadi tema peningkatan kapasitas itu,” ujarnya.
Budi berharap melalui kegiatan ini generasi muda di Jogja aktif berkontribusi dalam berbagai aspek yang jadi tantangan pembangunan. “Kami butuh anak muda untuk memberikan perspektif dan alternatif langkah dalam menghadapi tantangan, melalui tema ini menjadi upaya bagaimana bersama-sama para pemuda agar bisa mengoptimalkan pengelolaan sampah di tingkat kampung."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
- Kepala BKKBN: Remaja Butuh Sex Education, Bukan Tentang Hubungan Seksual Tapi Soal Reproduksi Sehat
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Fokki Daftar Calon Wali Kota Jogja, Singgih Bantah Kembalikan Formulir
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
Advertisement
Advertisement