Advertisement
Kontrak Proyek Jembatan Pandansimo Senilai Rp814,83 Miliar Resmi Diteken, Pekerjaan Konstruksi Dimulai

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Balai Pelaksana Jalan Nasional Daerah (BPJN) Jateng-DIY melalui PPK 1.4 DIY telah melaksanakan penandatanganan kontrak pembangunan Jembatan Pandansimo dengan ADHI-SWS, KSO pada Jumat (17/11/2023).
PPK Satker PJN Setiawan menyampaikan pekerjaan konstruksi telah dilakukan sejak tanggal penandatanganan kontrak pembangunan jembatan tersebut.
Advertisement
“Pekerjaan sudah mulai dikerjakan setelah kontrak pada 17/11/2023,” katanya melalui telepon pada Minggu (19/11/2023).
BACA JUGA : Begini Foto Rancangan Jembatan Pandansimo yang Menyambungkan JJLS Bantul dan Kulonprogo
Dia menyampaikan pekerjaan konstruksi pembersihan dan penyiapan lahan akan dilakukan hingga akhir tahun.
“Pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan tahun ini, bore pile diameter 800 dan 1.200 mm, pembersihan dan pengupasan lahan, serta timbunan tanah,” ujarnya.
Menurutnya dalam perencanaan diperkirakan pekerjaan pembangunan Jembatan Pandansimo akan rampung tahun depan.
“Total masa pelaksanaan pekerjaan selama 13,5 bulan dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2024,” ujarnya.
Pembangunan Jembatan Pandansimo tersebut memiliki total nilai kontrak Rp814,83 miliar yang terbagi atas anggaran APBN tahun 2023 dan 2024.
Jembatan Pandansimo akan menghubungkan Jalur Pansela Bantu di Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulonprogo. Jembatan Pandansimo akan dibangun sepanjang 1.900 meter.
Jembatan Pandansimo dirancang akan tahan terhadap gempa bumi. Risiko gempa di DIY menjadi pertimbangan dalam penyusunan rencana pembuatan jembatan tersebut. Pembangunan jembatan ini akan menggunakan dua struktur yakni slab on pile dan corrugated steel structure (struktur baja bergelombang). Dengan struktur tersebut, Jembatan Pandansimo dirancang tahan terhadap gempa.
Konstruksi jembatan dirancang menghadirkan empat jalur dua arah. Setiap jalur lintasnya dibangun dengan lebar 3,5 meter. Di sisi kanan kiri dari setiap arah akan ada pula jalur pedestrian atau pejalan kaki. Jembatan Pandansimo diperkirakan dapat menahan beban as kendaraan hingga 8,16 ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Analis: Pelemahan Rupiah Dipengaruhi Kondisi Prancis dan Jepang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Maulid Nabi, Dispar Gunungkidul Tambah PAD Setengah Miliar
- KPU Kulonprogo Dapat Usulan Penambahan Dapil untuk 2029 Jadi 6
- Pemkab Bantul Siapkan Infrastruktur Pendukung di Kawasan Selatan
- Jadwal Lengkap Bus DAMRI Bandara YIA, dari Jogja hingga Kebumen
- Polresta Jogja Gelar Operasi Khusus Cegah Konflik Sosial
Advertisement
Advertisement