Cuaca Panas Membawa Berkah, Servis dan Penjualan AC Meningkat Drastis
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Cuaca panas beberapa bulan terakhir banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan sempat ramai diperbincangkan di sosial media, hingga saling berbagi tangkapan layar suhu udara di beberapa kota yang mencapai lebih dari 35°C. Tapi tidak semua orang menganggapnya musibah, jasa servis AC dan penjual AC malah ketiban berkah.
Pemilik Jasa Servis AC, Aneka AC, Sigit Nugroho bersedia menemui Harian Jogja Kamis sore, (16/11/2023) di salah satu cafe di Umbulharjo, Kota Jogja. Mukanya lelah, namun tetap ramah. Dia baru saja menyelesaikan pekerjaannya sebagai penyedia jasa servis AC sekitar pukul 16.00 WIB.
Advertisement
Dia bercerita akhir-akhir ini jasa layanan servis AC nya laris manis. Di musim panas pengguna jasa servis AC meningkat sampai 75%. Bahkan butuh waktu 4 hari mengantre. Di hari biasa pelanggannya hanya perlu menunggu sehari untuk dikerjakan. Bahkan pada Oktober 2023 lalu, antrinya bisa sampai satu pekan.
"Peningkatannya ada 75% per hari. Kalau biasa [saat tidak ramai] janjian sekarang besok bisa berangkat. Kalau saat ini ngantri, sekarang nyuruh [kamis] baru bisa senin," ucapnya.
Menurutnya peningkatan pemesanan ini sangat tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebab suhu yang sangat panas sudah terjadi sejak Agustus hingga kini, meski sudah mulai turun.
Dalam satu hari target AC yang diservice hanya 15-17 AC, meski sebenarnya ia sanggup sampai 25 AC. Tapi ia membatasi di bawah 20 unit demi menjaga kualitas. Untuk menservice satu AC dibutuhkan waktu sekitar 15 menit. Jika AC nya berada di posisi yang rumit maka dibutuhkan waktu lebih lama lagi sekitar 30 menit sampai 1 jam pengerjaan.
"Saya sehari itu cuma target maksimal 15-17 AC. Kalau di rumahnya ada 9 AC, kadang cuma dua tempat. Ongkos per AC Rp75.000 untuk AC 1 PK, nanti 1,5 sampai 2 PK Rp85.000, semakin naik PK nya semakin bertambah ongkosnya."
Kemampuannya memperbaiki AC didapatkan saat bekerja pada Panasonic di Puri Kembangan, Jakarta Barat selama setahun. Lalu pindah kerja di Kotagede selama dua tahun, dan di 2016 sudah mulai menjajakan service secara perseorangan.
Ia bercerita saat ini banyak orang yang mulai menjajakan jasa service AC secara perorangan. Bahkan beberapa teman yang pernah bekerja satu tim dengannya dia dorong untuk bisa mandiri.
BACA JUGA: Mengapa Cuaca Jogja Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Ada sekitar 3-4 orang yang pernah bekerja dengannya kini telah bekerja sendiri. Namun saat merasa kewalahan, tak jarang ia minta bantuan ke taman-temannya.
"Saya baru sekitar 3-4 orang tapi itu misal pas musim liburan hotel butuhin bareng saya bisa minta tolong, saya gak usah anggap dia karyawan tapi saya dibantu pekerjaannya. Dan malah profesional kan bagi hasil gak digaji," paparnya.
Menservice AC menurutnya cukup mudah. Dibongkar lalu disemprot-semprot, yang penting tahu di mana saja sela yang tidak boleh disemprot. Selain perseorangan dia juga punya pelanggan jasa service dari hotel. Panggilan jasa service dari hotel cukup tinggi saat musim liburan tiba.
Cuaca yang sangat panas membuat AC lebih bekerja keras. Misalnya saat di setting suhu 25 °C di suhu normal mesin tidak bekerja sekeras saat suhu sedang tinggi seperti akhir-akhir ini. Biasanya berdampak ke AC yang lebih cepat panas.
"Kalau saya promosi dari mulut ke mulut. Misalnya sudah ada yang langganan dengan saya, karena dia senang dengan service saya, lalu dibilangin ke kakaknya dan anggota keluarga lain," ucapnya.
Tidak hanya Sigit, penyedia jasa service AC perorangan lainnya Wawan mengaku juga mengalami lonjakan pesanan service. Kurang lebih 40% dibandingkan hari biasa.
"Permintaan konsumen terhadap servis AC naik kurang lebih 40%. Kalau ditempat saya."
Biasanya pelanggan butuh mengantre 2-3 hari sampai AC nya ditangani. Jika sedang kondisi normal dan tidak terlalu ramai maka akan langsung ditangani dan maksimal rampung dalam satu hari.
"Tidak ramai langsung selesai, maksimal ditunda satu hari."
Penjualan AC Juga Meningkat
Berkah cuaca panas tidak hanya dirasakan oleh jasa service saja, penjualan AC juga mengalami peningkatan. Salah satu penjual di Toko Elektronik di kawasan Muja Muju, Umbulharjo, Kota Jogja, Sunarto mengatakan terjadi peningkatan penjualan di suhu yang cukup panas ini.
Dalam satu hari penjualan bisa mencapai 5-6 unit. Mayorita AC yang dibeli dengan PK 1/2 untuk kebutuhan kamar. Di hari biasa penjualan hanya di kisaran 1 sampai 2 unit.
"Ini penjualan meningkat karena sedang panas banget. Tidak hanya AC penjualan kipas angin juga meningkat. Peningkatan lumayan 5 sampai 6 unit," ucapnya.
Pembelian AC menurutnya tidak termasuk pemasangan. Sehingga pembelian pun tergantung dari ketersediaan jasa pemasangan AC. Lebih lanjut dia menceritakan, suasana panas akhir-akhir ini memang jauh lebih panas dari tahun sebelumnya.
"Di sini hanya menjual, beli saja masang sendiri."
Menurutnya peningkatan penjualan terjadi dalam tiga bulan terakhir. Saat ini pembelian belum turun karena musim hujan bari dimulai dan suhu masih lumayan panas. Dia memperkirakan jika hujan sudah berlangsung sebulan kemungkinan penjualan akan turun.
"Belum turun penjualan ini masih panas," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kampanye Terakhir Harda-Danang sapa Pendukungnya dengan Senam Sleman Sehat
- Masuk Masa Tenang, Satpol PP Gunungkidul Mulai Copoti APK Paslon
- BMKG DIY Prediksi Hujan Terjadi pada Hari Pemungutan Suara 27 November 2024
- Tersengat Listrik, Warga Nanggulan Kulonprogo Meninggal Dunia
- Anggaran Makan Bergizi Gratis di Gunungkidul Rp26 Miliar Masuk ke BTT APBD 2025
Advertisement
Advertisement