Advertisement
Tiga Pasangan Ikuti Nikah Bareng, Serukan Pesan Pemilu Damai
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Sebanyak tiga pasangan pengantin mengikuti Nikah Bareng yang digelar Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais), di Joglo Khasanah, Banguntapan, Selasa (21/11/2023). Dalam nikah bareng ini, para peserta menyerukan pemilu damai.
Tiga pasangan pengantin ini meliputi Rossa Felisza dan Slamet Ardiyanto; Diananingsih dan Jan Wari Nugroho; Sri Muryani dan Apri Wahyudi. Ijab Qobul dipandu oleh penghulu dari KUA Banguntapan dan dilaksanakan di kolam ikan terapi yang melambangkan kesehatan bagi hubungan ketiga pasangan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA: Sultan Tegaskan Peserta Pemilu 2024 Harus Taat dan Patuh Aturan
Ketua Fortais, RM. Ryan Budi Nuryanto, menjelaskan saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa menikah karena berbagai keterbatasan, ditambah lagi kondisi krisis pangan kini berada di depan mata, dengan lonjakan harga bahan pokok seperti beras dan cabai.
"Dengan momentum Pemilu Damai, kita menghayati kembali spirit Bhineka Tunggal Ika untuk diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berbeda pilihan tapi utamakan persatuan, yang diwujudkan dalam acara Nikah Bareng Pemilu Damai,” ujarnya.
Pesan pemilu damai disampaikan dengan penggunaan busana adat dari masing-masing capres oleh ketiga pasangan pengantin. Prosesi diawali dengan arak-arakan kirab ketiga pasangan pengantin membawa poster Pemilu Damai dengan gambar Capres-Cawapres dari jalan Wonosari menuju Joglo Khasanah.
Seluruh prosesi beserta mahar nikah bareng ini difasilitasi secara gratis oleh Fortais. “Inilah wujud kita gotong royong dalam membangun bangsa walau kita berbeda-beda pilihan tetap satu tujuan kita yaitu Indonesia Sejahtera, karena sekarang ini kita mengalami krisis nilai,” paparnya.
Mahar ketiga pasangan yakni cabai dan uborampe lainnya seperti ada beras, garam, kecap. Mempunyai makna bahwa baik di pemilu dan pernikahan di setiap perjalanannya akan melewati manis, asin dan pedas dilalui dengan bersemangat dan selalu bersama.
BACA JUGA: Pemerintah Targetkan Jumlah Perkawinan Anak Turun Hingga 8,74% pada 2024
"Harapan kami nantinya pasangan akan bekerja keras membangun dan membahagiakan keluarganya meneladani Kebhinekaan Indonesia ini, dengan perbedaan dan kekuatan cinta bisa saling berbagi dan mengisi karena kekuatan dan masa depan suatu bangsa sangat dipengaruhi kekuatan keluarga itulah pondasinya,” kata dia.
Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo, menuturkan kegiatan ini dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan tertentu untuk menikah. “Pemkab Bantul berterima kasih kepada Fortais atas kegiatan ini, kami doakan semoga para pengantin yang hari ini ijab kabul menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah,” katanya.
Kegiatan ini juga turut mendukung program pemerintah yakni mewujudkan pemilu damai. “Karena busana yang dipakai pengantin adalah busana adat dari asal para calon presiden dan wakil presiden. Menunjukan kebhineka tunggalikaan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Presiden Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor
- Waspada! Gunung Slamet Potensi Lontarkan Lava Pijar, Jalur Pendakian Ditutup
- Sudaryono Blusukan ke Pasar Jungke Jateng, Kenalkan Diri sebagai Cagub Jateng
- Polisi Bongkar Pabrik Narkoba di Tangsel, 24 Kg Tembakau Sintetis Disita
Berita Pilihan
Advertisement
Sesuai Penugasan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement