Advertisement
BLT Cukai Tembakau Rp253,2 Juta Dibagikan kepada 211 Pekerja di Jogja
Kepala Dinsosnakertransi Jogja Maryustion Tonang (kanan) saat memberikan BLT cukai tembakau ke pekerja PT. Taru Martani. Dok Pemkot Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 211 pekerja di sektor tembakau di Kota Jogja mendapat bantuan langsung tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Total BLT itu sebesar Rp253,2 juta di mana masing-masing pekerja mendapat Rp1,2 juta.
Pemberian BLT kepada pekerja sektor tembakau ini dilakukan dalam dua tahap, dimana masing-masing tahapnya mendapat Rp600 juta. Pembagian itu dilakukan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Jogja.
Advertisement
Kepala Dinsosnakertransi Jogja Maryustion Tonang menjelaskan seluruh penerima BLT cukai tembakau ini adalah pekerja PT. Taru Martani. “Karena di Kota Jogja hanya PT. Taru Martani yang bergerak di sektor tembakau di Kota Jogja,” jelasnya, Jumat (24/11/2023).
Maryustion menjelaskan pemberian BLT ini jadi tahun kedua dilaksankan. “Pertama dilakukan 2022 lalu, sekarang masih dilanjutkan. Lewat BLT ini jadi bukti peningkatan kesejahteraan pekerja di sektor tembakau,” ungkapnya.
BACA JUGA: Cegah Insiden, PSS Sleman Gelar Lokakarya Pertandingan Liga 1
Dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Jogja No.77/2022, jelas Maryustion, BLT cukai tembakau adalah bentuk implementasi peningkatan kesejahteraan masyarkat. “Dalam Perwal disebut bahwa untuk kesejahteraan sebanyak 50 persen, lalu sisanya untuk penegakan hukum 25% dan untuk peningkatan kesehatan sebanyak 25 persen juga,” katanya.
Sedangkan, Direktur PT Taru Martani Nur Achmad Affandi dalam rilisnya menyebut perusahannya menyumbang penerimaan negara melalui cukai sebanyak Rp9 miliar untuk Pemerintah Pusat dan Rp6 miliar untuk Pemda DIY. “Lewat BLT ini kami harap kesejahteraan karyawan kami makin terjaga dan jadi bukti nyata kami untuk terus memberikan yang terbaik ke pemerintah,” katanya.
Achmad berharap BLT ini terus dapat diselengarkaan agar para karyawannya terus bersemangat dalam bekerja dan meningkatkan produktivitas. “Semakin produktif smeakin banyak penerimaan negara yang diberikan, maka kami harap BLT ini jadi penyemangat bersama,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Sejumlah Kapanewon di Kulonprogo Butuh Tambahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
PHRI Bantul Minta Penginapan dan Restoran Tak Berizin Ditertibkan
Ditolak Warga, Pemkab Bantul Hentikan Sementara Proyek Perluasan ITF Niten
Advertisement
Kasus Mafia Tanah Menimpa Mbah Tupon, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Terganggu Bau, Warga Jaranan dan Sawit Panggungharjo Tolak Perluasan ITF Niten
Sampah dari Pasar Gamping yang Dibuang di Kawasan Pantai Dewa Ruci Akhirnya Dikubur
Hore! Jaringan Internet di Kawasan Wisata Pantai Selatan Kulonprogo Diperluas
Pembeli Tanah Pertanyakan Langkah Anak Mbah Tupon Melaporkan Dirinya ke Polda DIY
Advertisement
10 Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap, Dari Kurir Paket Hingga Karyawan BPR
Dinilai Lebih Menguntungkan, Warga Purwosari Gunungkidul Getol Menanam Bawang Merah
Sehari Ada 3 Bocah Tewas Tenggelam di Gunungkidul, Orang Tua Diminta Lebih Waspada saat Anak Bermain
Tantangan dan Strategi Pemenuhan Standar Sarang Burung Walet Dalam Mendukung Hilirisasi
Advertisement
Warga Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Mengambang di Lendah
Berita Pilihan
Advertisement
Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Wujudkan Sleman Dalane Padang, Pemkab Sleman Anggarkan Rp18,5 Miliar di Tahun Ini
- KPU Kulonprogo Serahkan SILPA Pilkada 2024 Rp7,5 Miliar ke Pemkab
- UGM Batalkan 1 Calon Mahasiswa Lolos SNBP 2025, Ditemukan Perbedaan Data Nilai Rapor
- Grebeg Syawal Jadi Ajang Silaturahmi Warga Wonolelo Bantul
- Antisipasi Tsunami, 29 EWS Dipasang di Pesisir Selatan Bantul
Advertisement
Advertisement
